TRIBUNPALU.COM, PALU -- Pembangunan Jembatan Palu V resmi dimulai, Rabu (10/7/2019) siang.
Wali Kota Palu Hidayat dan Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu, hadir langsung dalam peletakan batu pertama pembangunan jembatan tersebut.
Pekerjaan konstruksi pembangunan Jembatan Palu V itu dikerjakan oleh BUMN PT Bumi Duta Persada.
Direncanakan, pembangunan Jembatan Palu V akan selesai dalam 180 hari, atau selesai pada Desember 2019 mendatang.
VIDEO: Tari Kolosal Meriahkan HUT ke-73 Bhayangkara di Mamuju
Meriahkan HUT ke 73 Bhayangkara, Polres Takalar Gelar Panjat Pinang
SEDANG BERLANGSUNG, INI 3 LINK LIVE STREAMING INDOSIAR Persija Jakarta vs Persib Bandung
Nantinya, Jembatan Palu V yang dibangun dengan anggaran Rp59 miliar itu, akan menghubungkan Jalan Anoa 2 Kelurahan Tatura Selatan, Kecamatan Palu Selatan, dan Jalan Jati Baru di Kelurahan Nunu, Kecamatan Tatanga.
Dengan terbukanya akses baru di tengah kawasan perkotaan itu, akan mempermudah akses warga dari Kecamatan Palu Selatan menuju Kecamatan Tatanga maupun sebaliknya.
"Yang paling penting dalam pembangunan jembatan ini adalah kita mencoba mengurai kemacetan," jelas Wali Kota Palu Hidayat.
Sebab kata Hidayat, ruas Jalan Wolter Monginsidi, Jalan Emy Saelan, dan Jalan I Gusti Ngurah Rai, adalah jalan yang termacet, terutama di waktu sibuk seperti pagi dan sore hari kerja.
Kondisi macet di ruas jalan itu, dan sejumlah jalan disekitarnya diperparah saat Jembatan Palu IV hilang saat bencana 28 September 2018.
VIDEO: Tari Kolosal Meriahkan HUT ke-73 Bhayangkara di Mamuju
Meriahkan HUT ke 73 Bhayangkara, Polres Takalar Gelar Panjat Pinang
SEDANG BERLANGSUNG, INI 3 LINK LIVE STREAMING INDOSIAR Persija Jakarta vs Persib Bandung
Sehingga dengan terbangunnya Jembatan Palu V, maka beberapa ruas jalan itu akan terurai kemacetannya.
Sekaligus mendorong percepatan pembangun ekonomi masyarakat Kota Palu, terutama yang ada di dua kecamatan tersebut.
Selain itu kata Hidayat, dengan terbangunnya diharapkan bisa mempererat silaturahmi warga dari 2 kelurahan tersebut.
menjawab mmm keluhan keluhan masyarakat nah saya kira juga lebih penting adalah ah daerah nunu dengan anoa ini kan seperti terisolir
"Dengan semakin erat tali persaudaraan mereka, tercipta suasana yang aman di dua kelurahan yang masih serumpun itu," terangnya.
Untuk teknis penerapannya kata Hidayat, lalu lintas di Jembatan Palu V itu berbeda dengan Jembatan Palu I dan Jembatan Palu III yang menerapkan sistem 1 arah.
"Untuk sementar ini dua arah," tandas Hidayat. (TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Klik Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: