Kemudian bertandang kemarkas Persib Bandung untuk melakoni pekan kelima liga (23/6/2019).
Pada 27 Juni, mereka harus kembali ke Madura untuk melakoni leg kedua babak delapan besar Piala Indonesia.
VIDEO: Tim Inafis Polres Jeneponto Ikut Salati Jenazah di Bontoramba
Kelurahan Samata Gowa Dapat Rp 2 Miliar Agar Tak Kumuh
Setelah memastikan lolos semifinal, mereka harus kembali bertanding pada 30 Juni atas PSM di Makassar.
Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic menegaskan, kondisi yang dialami Madura bukanlah suatu keuntungan.
Sebab ia menyebut, Madura memiliki materi pemain yang mempuni bahkan mendapat julukan Los Galacticos dari Indonesia.
"Jadi ini bukan keuntungan bagi kami. Kita hanya ingin meraih kemenangan di Madura," tegas Darije, Rabu (3/7/2019).
Meski Darije tak menganggapnya sebagai keuntungan, tapi hal itu bisa menjadi pertanda bahwa Madura dalam kesulitan.
Apalagi, seperti dilansir dari web resmi Madura, sebanyak 16 pemain mengalami flu setelah pulang dari Makassar pada Selasa kemarin.
Kondisi itu, dikarenakan pemain tersebut tak mendapat istirahat yang cukup dan lebih banyak berpindah-pindah dari satu daerah ke daerah lain.
Perpindahan tempat itu, dilakukan saat melakoni sejumlah pertandingan mepet beberapa waktu lalu.
"Tapi kita tetap respek dengan Madura. Mereka salah satu tim terkuat di Indonesia," imbau Darije.
Menghadapi PSM sendiri di pekan keenam ini, beberapa amunisi Madura dipastikan absen.
Salah satunya Andik Vermansyah yang mengalami cedera hemstring dan legiun asingnya, Sah Rahan putus otot pangkal paha.
Kondisi ini, mewajibkan Pelatih Madura United, Dejan Antonic melakukan rotasi pemain.
Hal itu menyusul adanya jadwal mepet yang harus dilalui, hingga beberapa pemain mengalami cedera.