"Dear Pencinta ILC: Selama hampir setahun ILC sudah bekerja memberikan informasi, pendidikan publik dan ikut mengawal dari kampanye sampai pemilu.
Karena itu mulai Senin besok, saya memutuskan untuk mengambil cuti.
Mohon maaf dan sampai ketemu ILC ya," tulis Karni Illyas.
Saat ditanya terkait penayangan ILC, Karni ILyas mengaku bahwa ILC sedang cuti panjang.
"Mohon maaf saya dan ILC lagi cuti panjang. Sampai ketemu di ILC mendatang," tulis Karni Ilyas.
Setelah itu, Karni Ilyas meminta maaf kepada publik yang kecewa dengan cutinya ILC.
"Sekali lagi mohon maaf untuk yang kecewa ILC cuti. Saya pernah mengatakan, "Tidak semua yg saya tahu bisa saya katakan. Tidak semua yg saya alami bisa saya ceritakan," tulis Karni.
Karni Ilyas lantas menuliskan alasan dan posisinya sebagai jurnalis
"Jika badai benar-benar sudah berlalu, Insha Allah ILC akan segera tayang kembali. Peselancar akan kembali bermain dengan gelombang. Kita bertemu lagi.
Banyak tweps yg belum paham posisi saya sebagai wartawan.Pada prinsipnya jurnalis itu bukan pembuat atau pelaku sejarah. Kami hanya pencatat dan pelapor sejarah. Sebab itu kami bukan bagian golongan atau kelompok manapun. Bukan oposisi dan tidak posisi. Jurnalis itu harus netral.
Waduh, kok saya dibilang menghilang. Yg cuti itu program ILC. Semua program lain masih mencatat dan melaporkan sejarah negeri ini 24 jam sehari. Jangan lupa semua program itu pemimpin redaksinya tetap Karni Ilyas.
Badai sudah berlalu.Semoga langitpun cerah kembali. Agar peselancar kembali bisa bergulung dg ombak dan gelombang. Bukan dengan badai yg mampu menenggelamkan dan menghempaskan kapal," tulis Karni Ilyas.