TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Sekitar 50-an warga unjuk rasa di Sekretariat DPRD Kabupaten Luwu Utara, Jl Simpurusiang, Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba, Senin (1/7/2019).
Mereka menuntut pemerintah daerah serius menangani persoalan yang ditimbulkan oleh Sungai Rongkong.
Menurut mereka, erosi yang disebabkan air Sungai Rongkong mengancam keberadaan puluhan rumah dan lahan pertanian milik warga.
"Aliran sungai harus ditangani dengan cepat dan serius karena sangat membahayakan," kata Randi, pengunjuk rasa asal Kelurahan Salassa, Kecamatan Baebunta.
Sejumlah anggota DPRD dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Luwu Utara, Suaib Mansur menemui pengunjuk rasa di ruang rapat Komisi III DPRD Luwu Utara.
Suaib mengakui penaganan Sungai Rongkong seperti normalisasi belum sepenuhnya memuaskan.
Meski demikian, pihaknya tetap komitmen menagani masalah ini walau diperhadapkan dengan keterbatasan alat berat dan anggaran.
Ketua Komisi III DPRD Luwu Utara, Karemuddin yang memimpin pertemuan tersebut ikut menegaskan apabila persoalan ini harus ditagani secara serius.
Berikut videonya.
Laporan Wartawan TribunLutra.com, @chalik_mawardi_sp