UNIK! Anak Sapi Berkepala Dua Hebohkan Warga Lebbae, Kabupaten Bone! Begini Cerita Pemilik Sapi
TRIBUN-TIMUR.COM - Kejadian unik dan langka terjadi di Dusun Ajang Mattekko, Desa Lebbae, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Warga setempat dihebohkan dengan kelahiran anak sapi berkepala dua, milik seorang petani bernama H Sabang (60).
Baca: Ini Daftar 13 Pemain Real Madrid Bakal Masuk Cuci Gudang! Total Harga Rp 7,6 T dan Klub Tujuan ke?
Baca: Kata Zodiak Anda Hari Selasa 25 Juni 2019 - Taurus Alami Rasa Senang dan Sakit, Cancer Beruntung?
Saat ditemui tribun-timur.com, Senin (24/6/2019), H Sabang membenarkan kelahiran anak sapi berkepala dunia dari induk miliknya.
H Sabang, mengatakan tidak menduga jika sapi bunting miliknya kemudian melahirkan anak sapi alias pedet tak normal.
Ditanya apakah ada tanda-tanda yang janggal dari sapi induknya yang bunting tersebut?
H Sabang saat dikonfirmasi tribun-timur.com, mengaku induknya memang tak tampak normal.
Hal yang tak normal itu, kata H Sabang, seperti usia kehamilan yang tak seperti sapi pada umumnya.
"Usia kehamilannya lebih lama daripada sapi-sapi pada umumnya," ujarnya.
Baca: Anda Suka Makan Ikan Asin? Sebaiknya Hati-hati, karena Berpotensi Sebabkan Penyakit Ini? Kenapa Bisa
Baca: Demi Lolos ke Final AFC Cup 2019, Ini Strategi Darije Kalezic Agar PSM Kalahkan Becamex? Lolos Jika
Kondisi yang tak normal lainnya adalah soal kondisi berat badan induk yang tak wajar.
Kenapa tidak wajar, H Sabang mengatakan induknya banyak sekali makan, tapi justru berat badan tak gemuk-gemuk.
Fotonya Jadi Viral
Anak sapi tidak normal itu ketahuan setelah beredar di sosial media, foto anak sapi yang lahir berkepala dua.
Berita foto itu mencantumkan lokasi kejadian di Kabupaten Bone, pada Senin (24/6/2019).
Hal itu memancing jurnalis tribunbone.com, untuk melakukan penelusuran, dan ternyata kejadian itu benar adanya.
Peristiwa langka tersebut terjadi di Dusun 3 Ajangmattekko, Desa Lebbae, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone.
Salah satu dusun yang terjauh di kecamatan Ajangale itu, berjarak sekitar 60 kilometer dari kota Watampone.
Pemilik sapi H Sabang (60) mengatakan, sapinya melahirkan anak sapi berkepala dua, pada Minggu (23/6/2019).
Baca: Kata Zodiak Anda Hari Selasa 25 Juni 2019 - Taurus Alami Rasa Senang dan Sakit, Cancer Beruntung?
Baca: Vera Oktaria Tak hamil dan Tak Ada Bekas Sperma, Penyebab Prada Deri Pramana Bunuh Kasir Indomaret
Sontak, warga langsung heboh, pasalnya kejadian ini baru pertama kalinya terjadi.
"Kejadiannya pas Minggu (23/6/2019) pukul empat sore kemarin lahir," kata H Sabang yang ditemui tribunbone.com.
"Heboh warga di sini, barusan lihat, tidak pernah kejadian sebelumnya," lanjutnya saat ditemui di kediamannya, Dusun 3 Desa Lebbae, Senin (24/6/2019) petang.
Berlangsung Lama
Salah seorang warga setempat, Bahri yang menyaksikan lahirnya anak sapi berkepala dua, proses kelahirannya berlangsung sangat lama.
"Ada sekitar empat jam proses kelahirannya," kata Bahri.
"Pas sapi itu dilahirkan, sudah mati mi dan langsung dikubur," lanjutnya.
Meskipun sudah mati, anak sapi itu sempat menjadi tontonan warga.
Bangkai anak sapi lalu dikubur lantaran karena mulai membusuk dan ditakutkan jadi makanan anjing.
Lebih lanjut, Bahri mengatakan ada beberapa kelainan yang terjadi.
"Hamilnya lama, 10 bulan lebih, biasanya hanya 9 bulanan," ujarnya.
Lantas bagaimana dengan induknya?
"Setelah melahirkan anaknya yang mati itu, induknya tidak apa-apa," kata Bahri.
Kejadian di Sragen
Kejadian serupa, anak sapi berkepala dua juga terjadi di Dukuh Mojokerto Kulon RT 13 Desa Mojokerto Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen.
Anak sapi berkepala dua dan bermata empat tersebut menarik perhatian warga setempat pada 24 April 2019.
Pedet, begitu panggilan orang Jawa Tengah memanggil anak sapi, tersebut ialah milik Bayan Mojokerto Purwoko (54).
Purwoko mengaku pedetnya telah lahir Rabu 24 April lalu bersamaan dengan kelahiran sapi depan rumahnya.
Setelah dipanggilkan mantri ternyata kondisi bayi sapi di perut memang tidak beres atau dalam keadaan sungsang.
Saat lahir pedet Purwoko berjenis kelamin betina.
Menurut Purwoko pedet miliknya memiliki kepala satu mulut dua, dengan mata empat berada di sebelah kanan, kiri, dan tengah jadi satu.
Namun Purwoko mengatakan mulut pedetnya hanya berfungsi satu saja dan mata dibagian tengah tidak berfungsi. (*)
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur