TRIBUN-TIMUR.COM-Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan atau Disdik Sulsel menunda proses pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Online 2019 selama 1x24 jam.
Pengumuman tersebut tampak di laman pendaftaran PPDB Online 2019 https://ppdbsulsel.epanrita.net/
Seperti diketahui pendaftaran PPDB Online 2019 jalur zonasi untuk jenjang SMA sudah dibuka sejak Senin (24/6/2019) kemarin.
Sesuai jadwal, penutupan pendaftaran PPDB Online 2019 di Sulsel akan dilakukan pada Jumat (28/6/2019).
Baca: Link siap-ppdb.com | Download Formulir PPBD 2019 SMA - SMP Jalur Zonasi di Sini, Cek Syarat Daftar
Baca: Pendaftar PPDB Membludak, Panitia Paskibra SMKN 4 Makassar Buka Layanan Online di Tepi Jalan
Baca: Sistem Pendaftaran PPDB Sempat Bermasalah di SMAN 1 Makassar
Sehubungan dengan tingginya intensitas pendaftaran pada hari pertama, maka untuk sementara pendaftaran dan verifikasi calon peserta didik ditunda 1 x 24 jam dalam rangka sinkronisasi dan konsolidasi data
Mohon maaf atas ketidaknyamanannya
Di hari pertama pendaftaran, para orangtua calon siswa mendatangi langsung sekolah untuk melakukan pendaftaran.
Padahal sistem pendaftaran yang diberlakukan saat ini adalah online. Akibatnya, orangtua saling berdesakan untuk mengambil nomor antrean.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sulsel, Irman Yasin Limpo pun sempat memantau proses verifikasi penerimaan siswa baru di SMA.
Pemantauan langsung Irman Yasin Limpo atau None, ini dilakukan di halaman SMAN 5 Makassar, Jl Taman Makam Pahlawan, Panakkukang, Senin (4/6/2019) siang.
Saat pemantauan, None mengungkapkan sejauh ini rata-rata sekolah di Sulsel tidak mempunyai keluhan. Hanya saja, kendal-kendala teknis, seperti menimput data.
"Alhamdulillah tidak ada kendali pada hari pertama ini, hanya saja ada kendala teknis seperti input atau memasukan data saja," ungkap None saat ditemui di SMAN 5.
Pantauan tribun, di halaman tengah SMAN 5 Kota Makassar ini sejak pagi tadi mulai dipadati para pendaftar. Mulai dari siswa, orangtua siswa dan perwakilan siswa.
Kepadatan pendaftar di halaman SMAN 5 tersebut dikatakan None, kebanyakan dari para pendaftar belum memahami proses verifikasi dan pendaftaran melalui server.
"Jadi pendaftaran itu online, jadi orangtua siswa yang sudah daftar tinggal ke sekolah dan verivikasi, biar tidak padat, tapi banyak yang masih bingung soal ini," jelas None.