TRIBUN-MAROS.COM, BANTIMURUNG - Ketua DPD Partai NasDem Maros, Harmil Mattotorang, mengisyaratkan bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah Pilkada Maros tahun depan.
Hal tersebut disampaikan Harmil, usai dirinya mendapat dukungan dari sejumlah elemen masyarakat Maros.
"InsyaAllah saya siap kalau diberi kesempatan. Menurut aturan, saya tidak boleh lagi jadi wakil, jadi harus maju sebagai calon bupati," kata Harmil Mattotorang, Senin (24/6/2019).
Baca: Sekolah Polisi Negara Bakal Dibangun di Maros, Begini Reaksi Harmil Mattotorang
Baca: PPDB Jalur Penghafal Alquran di SMA Negeri 1 Maros Tak Ada Peminatnya
Baca: Segini Jumlah Siswa Baru yang Akan Diterima SMA Negeri 1 Maros
Selain warga, kata dia, Harmil mengklaim telah mendapat restu Ketua DPW Partai NasDem Sulsel, Rusdi Masse, untuk bertarung di Pilkada Maros.
"Kalau Pak Ketua saya (Rusdi Masse), sudah memberi kesempatan maju di Pilkada Maros," ujarnya.
Meski begitu, kata Harmil, partainya masih butuh berkoalisi dengan pemilik dua kursi lagi di DPRD Maros.
Pasalnya, NasDem hanya mengontrol lima kursi di DPRD Maros.
Sedangkan syarat mengusung kandidat di Pilkada Maros, minimal diusung pemilik tujuh kursi di DPRD Maros.
Sekadar diketahui, sejumlah elite politik di Maros memang semakin intens membangun komunikasi politik jelang Pilkada Maros.
Padahal, Pilkada Maros baru akan dihelat pada 2020 mendatang.
Figur yang disebut bakal meramaikan Pilkada Maros, seperti Chaidir Syam (Ketua DPRD Maros), Harmil Mattotorang (Wabup Maros), dan Suhartina Bohari (Politisi PAN).
Ada pula Andi Muhammad Irfan AB (anggota DPRD Sulsel), Patarai Amir (Ketua Golkar Maros), Devo Khaddafi (Kabiro Humas Pemprov Sulsel), Andi Ilham Nadjamuddin (Birokrat), dan figur lainnya.
Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi
Langganan Berita PilihanĀ
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan IniĀ http://bit.ly/watribuntimur
Subscribe YouTube Tribun Timur
Juga Follow IG resmi Tribun Timur
B