Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ratusan pendaftar calon siswa memadati SMK Negeri 4 Makassar, Jl Bandang, Kecamatan Bontoala, Makassar, Senin (24/6/2019) siang.
Didampingi orang tuanya, para calon siswa tampak sibuk mengurus berkas pendafataran.
3.000 Jiwa di Sabbangparu Wajo Terancam Tak Nikmati Air Bersih
Lihat Jenggot Lebat Teuku Wisnu, Shireen Sungkar Sempat Risih! Ini Alasannya, Bagaimana Sekarang?
Banyaknya jumlah pendaftar membuat mereka harus antre hingga berjam-jam.
Seperti terlihat di sisi kiri atau pintu samping SMKN 4 Makassar.
Sejumlah orang tuanya terlihat antre di konter percetakan untuk mendaftarkan anaknya secara online.
Mereka terlihat rela berpanas-panasan dibawah terik matahari demi mendaftarkan sang buah hati.
Seperti yang dirasakan, Suriyani (37). Ibu rumah tangga asal Jl Dg Tantu Lorong 2, Makassar ini, mengaku sejak pagi antri untuk mendaftarkan anaknya Andika (16) secara online.
" Dari jam 7 pagi antri begini, belumpiki pulang ini nah sudah jam 1 mi kasihan," kata Suriyani saat dihampiri.
Suriyani mengaku terpkasa ikut antre di konter percetakan lantaran tidak memiliki fasilitas pribadi seperti komputer dan laptop untuk logging secara online.
"Tidak ada alat di rumah, jadi kita antre di siniji. Bayarnya Rp 10 ribu per orang," terang Suriyani.
Rencananya, sang anak, Andika memilih mengambi jurusan Tata Boga di SMKN 4 Makassar, mengikuti jejak kakaknya yang saat ini telah bekerja di salah satu hotel.
Ia pun berharap agar anaknya dapat diterima sebagai siswa SMKN 4 Makassar.
"Tidak adaji masalah biar panas, yang penting bisa sekolah ini nakakku kasihan dan bisaji diterima disini (SMKN 4 Makassar)," harapnya.
Sementara, penyedia jasa pendaftaran online Muhammad Aswad (17) mengaku, kualitas jaringan yang terkadang lelet membuat ia membutuhkan waktu lebih untuk menggolkan data diri para pendaftar.
Hingga pukul 13.45 Wita, Muhammad Aswad yang membuka pelayanan sejak pukul 07.00 Wita, mengaku baru berehasil memasukkan 15 berkas pendaftar.
"Baru ada 15an ini yang selesai didaftarkan, karena agak lambat jaringan internetnya," kata Muh Aswad.
Selain Muhammad Aswad, juga terdapat beberapa penyedia jasa lainnya di samping SMKN 4 Makassar tersebut. (*)
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Subscribe YouTube Tribun Timur
Juga Follow IG resmi Tribun Timur
B