Debat Sengit Soal Golput, Rocky Gerung: Dan Kecoa Pasti Ketawa dengan Keterangan Ali Ngabalin
TRIBUN-TIMUR.COM - Debat seru terjadi antara Rocky Gerung dan Ali Ngabalin saat membahas tentang Golput.
Ali Ngabalin memaparkan angka-angka Golput atau golongan putih alias tidak datang ke TPS mencoblos.
"23,30 Persen golput itu di tahun 2004. Tahun 2009 meningkat menjadi 27,45% golput. Tahun 2014 menjadi 30,42 % meningkat lagi. Nah Pemilu 2019 dia turun menjadi 19,24%. Indikasinya jelas kualitas demokrasi kita semakin baik," kata Ali Ngabalin.
Moderator pun menanyakan bisakah golput jadi indikator kualitas demokrasi?
"Kalau BW (Bambang Widjojanto pengacara 02 Prabowo - Sandi) menyebut pemilu 2019 pemilu terburuk biar saja. Nanti kecoa juga tertawa," kata Ali Ngabalin sambil tertawa.
Tiba-tiba Rocky Gerung menimpali kelakar Ali Ngabalin ini.
"Dan kecoa pasti ketawa dengan keterangan Ngabalin. Karena orde baru golputnya cuma 10 persen. Korea Utara itu golputnya nol persen. Apa itu demokratis?" kata Rocky Gerung membalas argumen Ali Ngabalin.
"Kalau bicara orde baru lain lagi bang," balas Ali Ngabalin.
"You bilang ukuran demokrasi adalah golput?" balas Rocky Gerung.
"Orde baru kami dipenjara lo bung," kata Ali Ngabalin.
Simak video lengkapnya berikut ini:
Cara Rocky Gerung Uji Gelar Doktor Ali Mochtar Ngabalin di ILC
Tenaga Ahli Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin berkali-kali mendebat pengamat politik Rocky Gerung saat berada di program Indonesia Lawyers Club (ILC) TvOne, Rabu (19/12/2018) lalu.