Kreatif, Mahasiswa FMIPA Unhas ini Ciptakan Alat Filter Polusi Udara

Mereka yakni Abdul Rahman dari jurusan Kimia angkatan 2016,  Nurkhaliq Maulana Putra dari jurusan Fisika tahun 2015 dan Syianto Tri Putra Alam Mulyoto dari jurusan Biologi angkatan 2016. 

Dibawah bimbingan Dosen Kimia FMIPA Unhas  Dr Indah raya M Si, ketiganya menghasilkan inovasi filter untuk mereduksi kadar polusi dan ramah lingkungan serta murah dengan nama “Water Exhaust filter”

Bukan Peraih Suara Terbanyak, Ini Calon Kuat Ketua DPRD Maros

SEDANG BERLANGSUNG Link Live Streaming Indosiar PSS Sleman vs Bhayangkara FC, Nonton Sekarang

Temuan ini didasari adanya polusi yang menjadi problem utama di kota-kota besar, baik negara berkembang ataupun di negara maju. 

Kontribusi emisi gas buang kendaraan bermotor sebagai sumber polusi udara terbesar mencapai 60-70 persen.

Abdul Rahman mengatakan penelitian yang dilakukan David Pimentel menyebutkan, polusi udara memberikan  kontribusi besar bagi bertambahnya tingkat kematian yang terjadi diseluruh dunia. 

“Sedikitnya  62 juta jiwa di seluruh dunia atau sekitar 40 persen dari total kematian meregang nyawa akibat terjadinya polusi udara. Karena bahaya emisi gas buang inilah perlu usaha untuk mengendalikan dan mengurangi pencemaran udara agar dampak negatif bagi manusia perlu diminimalkan,” katanya dalam rilis ke Tribun Timur, Jumat (21/6/2019). 

Gelar Baksos Menyambut HUT ke 73 Bhayangkara, Ini Pesan Kapolsek Polongbangkeng Selatan

Profil & Kehebatan Prof Eddy OS Hiariej Saksi Ahli Tim Jokowi di MK Gugatan No Urut 02 Tak Relevan

Ditambahkannya, water exhaust filter memiliki filter zeolite dan senyawa organolitium yang nantinya dapat digunakan sebagai filter kanlpot masa depan dengan  prinsip kerja pengkonversi gas polutan udara. 

Solusinya mengurangi dampak pencemaran udara bagi masyarakat dan  meningkatkan  kualitas kesehatan dari efek  pencemaran lingkungan akibat polutan udara.

Dr.Indah Raya di Makassar berharap karya mahasiswa ini makin mendorong situasi akademik di Unhas yang semakin kompetitif dan inovatif.

“Semoga ketiga mahasiwa bimbingan saya dapat berjaya di ajang pekan ilmiah mahasiswa nasional (PIMNAS) tahun 2019 yang akan dilaksanakan di Universitas Udayana Bali,” ujarnya. (*)

 

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Subscribe YouTube Tribun Timur

Juga Follow IG resmi Tribun Timur