TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Becamex Binh Duong menang dramatis atas PSM Makassar di markas sendiri.
Bermain dengan 10 pemain, Becamex mampu keluar dari tekanan bahkan mencuri satu gol pada menit 80'.
Meski takluk namun peluang Laskar Pinisi lolos ke Final Zona Asean Piala AFC 2019 masih terbuka lebar.
Baca: AFC Cup 2019 - Hadapi Leg Kedua PSM vs Becamex, Darije Tambah Empat Amunisi
Baca: Kalah Dari Becamex Pelatih PSM Makassar Sebut Timnya Sering Kehilangan Momen
Baca: Hadapi 10 Pemain, PSM Tetap Ditumbangkan Becanex
Pada leg kedua nanti giliran PSM menjamu tim asal Vietnam itu di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (26/6/2019) mendatang.
Bukan hanya memiliki kesempatan kedua, PSM nampaknya juga bisa melakukan Comeback nantinya.
Ini terlihat pada leg pertama yang berlangsung di Stadion Go Doun, Vietnam, Rabu (19/6/2019), PSM bisa mengimbangi.
Becamex memang lebih diunggulkan pada laga tersebut.
Terlebih lantaran pada fase Grup Becamex mampu menekuk juara Liga 1 2019, Persija Jakarta dengan skor telak 3-1 di markas mereka yang juga sekaligus mengubur peluang Persija lolos ke Semifinal saat itu.
Meski begitu PSM harus bekerja lebih keras lagi.
Kalah 1-0 di markas lawan, Wiljan Pluim Cs minimal harus menang 2-0 untuk mengamankan tiket ke final.
"Optimisme itu tetap ada, ini bergantung tim nanti bermain all out dan tentunya suporter wajib memberikan dukungan full nanti saat main di Pakansari," terang Presiden The Macz Man, Ocha Alim.
Kehilangan Momen
Pelatih PSM, Darije Kalezic, mengakui kekalahan anak asuhnya tak terlepas dari kurang maksimalnya lini depan.
Ini terlihat dari 10 kali percobaan, PSM tak sekalipun mampu melepaskan tembakan mengarah ke gawang.
Sepanjang 90 menit laga PSM hanya memiliki dua peluang emas yang tercipta di dalam kotak finalti. Hanya saja peluang emas yang diperoleh M Rahmat dan Ferdinand Sinaga belum bisa membahayakan gawang Becamex.
Darije pun menyebut timnya terutama di lini depan tak mampu memanfaatkan momen yang ada.
"Kita sering kehilangan momen, serangan yang dilakukan tidak menemui target," ucapnya.
Padahal Darije menerangkan tim besutannya bisa mengimbangi permainan saat masih masih bermain dengan 11 tim.
PSM juga menurutnya bisa mengontrol pertandingan.
"Kami komitmen sejak awal bahwa harus mendominasi laga dan hal itu sudah kita persiapkan jauh hari," tutupnya.
Gol Pemain Pengganti
Petaka menghinggapi PSM di menit 80'. Kekurangan satu pemain pasca
T Nguyen diusir usai menerima dua kartu kuning pada menit 50', Becamex langsung melakukan rotasi.
Setelah mengimbangi permainan PSM, Becamex mendapat keberuntungan pada menit 80'.
Pemain pengganti, Nguyen Tien Linh, yang dimainkan pada menit 74' menjadi penyelamatan bagi tuan rumah.
Berawal dari serangan balik, pemain lini tengah Becamex melepaskan umpang Crossing ke arah tiang jauh gawang Rivky Mokodompit.
Pemain pengganti Becamex, Nguyen Tien Linh sukses menyambut umpang tersebut dengan headingnya yang tak mampu ditepis Rivky.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @piyann__
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Subscribe YouTube Tribun Timur
Jangan Lupa Follow IG @tribuntimurdotcom