TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Tambang galian C di sepanjang aliran Sungai Cenrana, tepatnya di sekitar Jl Poros Sengkang - Bone dituding jadi penyebab amblasnya jalan di KM 17 Cempa, Desa Pallawarukka, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo.
Akibatnya, saban banjir melanda Kabupaten Wajo, jalanan sepanjang kurang lebih 200 meter tersebut tak luput dari banjir.
Bahkan, hal tersebut telah berlangsung sejak 10 tahun lalu.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Komisi D DPRD Sulsel, Andi Nurhidayati Zainuddin bersama Inspektur Tambang Dinas ESDM Sulawesi Selatan melakukan sidak di sekitar lokasi tersebut.
"Kemarin kan sudah RDP dengan Balai Jalan (BBJN wilayah XIII), mereka sebut kerusakan karena aktivitas tambang makanya kita turun langsung tinjau," kata Andi Nurhayati Zainuddin.
Diketahui, di sekitaran Jl Poros Sengkang - Bone, ada dua tambang galian C. Namun, tambang tersebut tak beroperasi.
"Kita tidak bisa anggap bahwa tambang adalah satu-satunya penyebab kerusakan, itu hanya salah satu yang ikut andil," sambungnya.
Olehnya, menyikapi hal tersebut Andi Etti, sapaannya, bakalan menggelar rapat tindak lanjut (RTL) bersama dengan sejumlah pihak terkait.
Seperti, BBJN wilayah XIII, BBWSJP, Bina Marga serta seluruh yang terlibat terkait masalah Jl Poros Sengkang - Bone. (TribunWajo.com)
Laporan wartawan Tribun Timur @dari_senja