TRIBUN-MAROS.COM, TURIKALE - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Maros baru digelar pada tahun 2020 mendatang.
Meski masih tersisa satu tahun lagi, namun sejumlah figur mulai ramai diperbincangkan bakal bertarung dalam Pilkada Maros.
sbmptn.ltmpt.ac.id - Pendaftaran SBMPTN 2019 Dibuka, Perhatikan 6 Hal Berikut Kalau Mau Lolos
Ini Persiapan KPU Wajo Hadapi Gugatan Prabowo - Sandi di MK
Dua figur yang santer dikabarkan bakal bertarung di Pilkada Maros, yakni Chaidir Syam dan Suhartina Bohari, melakukan pertemuan, Senin (10/6/2019) siang.
Pertemuan keduanya, berlangsung di kediaman Chaidir Syam, di Jl Flamboyan No 17, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Saat ditanya apakah pertemuan tersebut membahas dirinya dan Suhartina Bohari akan maju di Pilkada Maros tahun depan, Chaidir menjawabnya dengan senyum dan mengatakan bahwa segalanya bisa saja terjadi. "Semua bisa saja terjadi," kata Chaidir Syam, sambil berfoto bersama dengan Suhartina.
Chaidir saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPRD Maros.
Pria yang juga Ketua Barisan Muda PAN Sulsel tersebut, dipastikan 'oppo' di DPRD Maros usai meraih suara terbanyak pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.
Sedangkan Suhartina Bohari, merupakan anggota DPRD Maros dua periode, dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Alumni Universitas Hasanuddin (Unhas) tersebut, juga merupakan ipar Bupati Maros, HM Hatta Rahman.
Hatta Rahman merupakan Ketua DPD PAN Maros saat ini.
"Kita masih tunggu tahapan partai. Komunikasi dengan sejumlah figur masih berjalan," ujarnya.
Figur lain yang juga disebut bakal bertarung, seperti Andi Muhammad Irfan AB (anggota DPRD Sulsel), Harmil Mattotorang (Wabup Maros/Ketua DPD Partai NasDem Maros), Wawan Mattaliu (anggota DPRD Sulsel), Patarai Amir (Ketua Golkar Maros), dan figur lainnya.
Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi
Langganan Berita Pilihan tribun-timur.com di Whatsapp Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: