TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Jumlah pemudik yang melakukan penyeberangan di Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba, pada H-2 Idulfitri 1440 H, sudah mulai berkurang.
Dari pantauan TribunBulukumba.com, Senin (3/6/2019) siang, jumlah kendaraan roda empat maupun roda dua, tak seperti hari sebelumnya, yakni pada H-3 lebaran.
Menurut keterangan General Manager ASDP Cabang Selayar, Partogi Tamba, puncak arus mudik di pelabuhan ini memang terjadi pada H-3 kemarin.
Calon Ketua DPRD Wajo Paling Muda, Ini Target Andi Muhammad Sarwan
Warga Terisolasi, Jembatan SP4 Mahalona Luwu Timur Hilang Terbawa Arus
Dari data ASDP, jumlah penumpang pada H-3 mencapai 750 orang, 221 kendaraan roda dua dan 134 roda empat ke atas.
"Belum di rekap untuk hari ini. Cuman kalau kita lihat, memang mengalami penurunan. Kemarin puncak arus mudik untuk tujuan Selayar," kata Partogi kepada TribunBulukumba.com.
Untuk trip keberangkatan juga mulai normal kembali. Sebelumnya, pada H-3, jumlah trip untuk Bulukumba-Selayar harus ditambah menjadi enam.
Yang berbeda untuk mudik tahun ini, lanjut Partogi, yakni tidak ada lagi penumpang yang harus menunggu bahkan bermalam di pelabuhan.
Pasalnya, pemberangkatan kapal sudah normal sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Jikalaupun ada yang terlambat, kata dia, paling tidak hanya sejam atau dua jam saja.
Maskapai Penerbangan Asing Masuk ke Indonesia, Benarkah Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Murah?
Selain itu, pada mudik lebaran tahun ini, tak ada kapal dari perusahaan swasta yang melayani penyeberangan Bira-Selayar.
"KM Lestari Maju kan terkena insiden tahun lalu. Sementara Tunu Pratama dikembalikan, karena spesifikasi tidak memenuhi," pungkas Partogi.
Sekadar diketahui, pada mudik lebaran tahun ini, ASDP Cabang Selayar menyediakan empat kapal penumpang.
Empat kapal tersebut yakni KMP Balibo, KM Kormomolin, Sangke Pallangga, dan juga KM Bontoharu. (TribunBulukumba.com)
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: