Prof Duma Hasan Meninggal, Sivitas Akademika Teknik Unhas Berduka

Penulis: Jumadi Mappanganro
Editor: Jumadi Mappanganro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fakultas Teknik Unhas di Gowa

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Inna lillahi wa inna ilahirrajiun.

Sivitas akademika Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin kembali berduka.

Guru Besar Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Prof Dr Ir Duma Hasan DEA meninggal, Jumat (31/5/2019) malam sekira pukul 20.45 wita.

Kabar duka ini diumumkan diakun Facebook Machmud Syam DEA, rekan almarhum yang juga dosen Teknik Mesin Unhas.

Saat ini jenazah disemayamkan di rumah duka Perumahan Dosen Unhas Blok G, Jalan Perintis Kemerdekaan Km 11, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Direktur Komunikasi sekaligus Sekretaris Rektor Unhas Suharman Hamzah PhD membenarkan kabar duka tersebut.

Ucapan turut berduka atas kabar tersebut meramaikan beberapa grup whatsApp ikatan alumni Teknik Unhas.

“Dia dulu yang mengajari kami Mekanika Fluida. Orangnya cerdas. Tenang,” tulis Shibgatullah Khalik, alumni Teknik Mesin angkatan 98 tentang almarhum.

Almarhum juga dikenal sebagai dosen yang tak pernah menyusahkan mahasiswa dalam urusan akademik.

“Setiap saya urus SKS, selalu disetujuinya,” kenang Ali Yathas, Ketua IKA Teknik Mesin Unhas angkatan 1998 yang kini bekerja sebagai Structural Design Engineer di Norwegia

“Pokoknya beliau adalah dosen penguji andalancu,” tulis Anugrah Mulawaty, alumni Teknik Mesin Unhas angkatan 98 yang saat ini bekerja sebagai QC Coordinator PT Franklin Offshore Indonesia Perkasa di Kalimantan Timur.

Semasa hidupnya, selain mengajar di Fakultas Teknik Unhas, Prof Duma Hasan juga mengajar di beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Atmajaya Makassar dan Universitas Fajar (Unifa). (*)

Berita Terkini