Isi Pembicaraan
Kata Ruhut Sitompul, pada Rabu siang, Prabowo Subianto menelepon Luhut Panjaitan ketika sedang santap siang.
"Tadi kami lagi makan itu saya dengan Pak Luhut, mantan Duta Besar Amerika, dan beberapa tokoh lainnya, saya dengan Bu Doris. Tiba-tiba ajudan ( Luhut Panjaitan) kasih telepon. Rupanya masuk telepon Pak Prabowo."
"Eh Wo di mana kau, Wo?"
"Kudengar kau di luar negeri, Wo?"
"Kudengar kau di Dubai' (tanya Luhut)."
"'Iya bang' (kata Prabowo)," tutur Ruhut Sitompul menirukan isi pembicaraan awal Luhut Panjaitan dengan Prabowo Subianto.
Luhut Panjaitan disebut menghidupkan loud speaker di telepon selularnya saat berbincang dengan Prabowo Subianto.
Kaki Prabowo Subianto Sakit
Disebutkan, Luhut Panjaitan bertanya tujuan Prabowo Subianto pergi ke luar negeri, termasuk informasi terkait perjalanan bisnis Prabowo Subianto ke Austria.
"Kan dibuka (loud speaker), kami dengar. 'Kenapa kau ke luar negeri? Pasti banyak kantong kan, kau ini tahu lah aku' (kata Luhut). Mereka inikan suka becanda, 'ada bisnis ini kau gede?' (tanya Luhut). 'Ah enggak, Bang, aku kurang sehat, Bang. Kaki aku ini nggak enak. Jadi aku terapi, ada dokter' (jawab Prabowo)," tutur Ruhut Sitompul Lagi.
Menurutnya, Luhut Panjaitan menawarkan bantuan kepada Prabowo Subianto untuk mengenalkanya kepada seorang dokter yang bisa membantu mengobati sakitnya itu.
Prabowo Subianto disebut mau menerima tawaran seniornya tersebut.
"Pak Luhut orang yang sangat arif bijaksana. Tau dia jawab apa? 'Wo kau sangat jauh-jauh (berobat ke luar negeri), di sini ada. Memang dia dari Amerika, dia di Korea praktek, dia udah di sini juga bantu RSPAD, aku punya leher juga kayak kau' (kata Luhut). Kan mereka mantan Kopassus, Densus 81 orang-orang hebat, wajarlah tentara itu fisiknya. Udah kau balik, biar nanti aku kenalin sama dokternya. Kalo di Korea nanti kita kontak atau di Amerika' (kata Luhut lagi)."
"Oh iya iya bang," (jawab Prabowo Subianto).