TRIBUN-MAROS.COM, MANDAI - Pergerakan pesawat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, mengalami penurunan sekitar 11,0 persen, H-6 Lebaran Idulfitri atau pada Kamis (30/5/2019) kemarin.
Hal tersebut sesuai data yang dirilis manajemen PT Angkasa Pura 1 (Persero), dari Data Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2019, di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Jumat (31/5/2019) pagi.
Pengunjung Lapas Kelas III Barru Diberi Tambahan Waktu Jam Besuk Selama Masa Lebaran
Jenderal Moeldoko Ungkap Beda Kasus Ancaman Fadli Zon & 4 Jenderal di Depan Najwa Shihab, Cek Video!
PT Angkasa Pura 1 (Persero) merupakan pengelola bandara yang terletak di Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) tersebut.
Pergerakan pesawat pada H-6 lebaran, mencapai 307 pesawat.
Pesawat yang tidak beroperasi sebanyak 71 pesawat, terdiri dari departure atau keberangkatan 35 flight, dan arrival atau kedatangan 36 flight.
Untuk extra flight atau penerbangan tambahan tercatat dua pesawat, yakni satu flight untuk arrival, dan satu flight departure.
Sedangkan pergerakan pesawat H-6 Lebaran Idulfitri tahun 2018 lalu, tercatat 345 pesawat.
Jika dibandingkan tahun ini, terjadi penurunan sebanyak 38 pesawat, atau sekitar 11,0 persen.
Dalam data Posko Angkutan Lebaran tersebut, juga tercatat sebanyak 74 flight atau penerbangan mengalami delay.
Dari total 307 pergerakan pesawat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin H-6 lebaran, on time performance (OTP) mencapai 76 persen.
Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur: