TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Warga Jl Tidung 9 Setapak 9 No 18 Kelurahan Kassi-kassi, Kecamatan Rappocini, Makassar, digegerkan dengan penemuan bayi dalam kardus, Rabu (29/5/2019) pagi.
Bayi berjenis kelamin laki-laki itu diduga sengaja dibuang oleh orangtuanya.
Kapolsek Rappocini Kompol Supriady Idrus yang dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan bayi tersebut.
Baca: Salat Subuh di Mesjid Makmur Melayu, Ini Pesan Pj Wali Kota Makassar ke Jamaah
Baca: Kapolda Sulsel Pimpin Operasi Pasar di Pabaeng-baeng, Pedagang Curhat Sepi Pembeli
Baca: Divonis 16 Bulan, Mantan Kadis Koperasi Makassar Pikir-pikir
Menurut Haji Edy sapaan Kompol Supriady Idrus, bayi itu pertama kali ditemukan warga setempat bernama Nurhayati Ammas (73).
Awalnya, kata Haji Edi, Nurhayati awalnya menduga tangisan bayi dalam kardus itu merupakan tangisan cucunya.
Namun, setelah ia memeriksa ke kamar cucunya, sang cucu rupanya sedang tertidur pulas.
"Setelah dia cek cucunya, ternyata cucunya sedang tertudur. Kemudian (Nurhayati) menuju ke depan rumah untuk melihat bayi yang sedang menangis tersebut dan menemukan seorang bayi laki-laki didalam dos air mineral dalam keadaan masih hidup," kata Haji Edy.
Usai menemukan sang bayi, Nurhayati pun memberitahu tetangga sekitarnya. Warga pun berdatangan.
"Nurhayati kemudian melaporkan hal tersebut kepada warga sekitar rumahnya. Sekitar pukul 09.00 pagi, bayi tersebut dibawa ke Puskesmas Kassi-kassi," ujar Haji Edy.
Hasil pemeriksaan puskesmas, kata Haji Edy, kondisi bayi dalam keadaan baik.
"Kondisinya baik, kulitnya kemerahan, pusar atau ari-arinya sudah dalam keadaan terpotong saat ditemukan, berat badannya 2 kilogram dan panjangnya 43 Centimeter," terangnya.
Bayi itu pun rencananya akan dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapar penanganan medis lebih lanjut.
Diduga Warga Palopo Tewas Dirampok, Polisi Olah TKP
Bandara Sultan hasanuddin kelak mirip Kupu-kupu
A