TRIBUN-MAROS.COM, MANDAI - Pengerjaan proyek pengembangan Bandara Sultan Hasanuddin Maros saat ini tengah berlangsung.
Bandara tersebut, letaknya di Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).
General Manager (GM) PT Angkasa Pura 1 (Persero), Wahyudi, meminta maaf kepada penumpang, karena sedang berlangsung pengerjaan perluasan bandara.
Baca: Tabrak Truk Parkir, Pemuda Maros Agung Dwi Anggara Tewas di Tempat
Baca: Gelar Operasi Ketupat, Polres Maros Terjunkan 170 Personel
Baca: BEM dan UKM Rohis Al-Muhandis Poltek Bosowa Buka Puasa Bersama di Panti Asuhan Amal Islam, Maros
Bandara tersebut, bakal diperluas tiga kali lebih luas dibanding ukuran bandara saat ini.
"Kami mohon maaf, karena selama arus Mudik ini, mungkin pengguna bandara akan terganggu dengan adanya sejumlah kendaraan proyek yang lalu lalang," kata GM PT Angkasa Pura 1, Wahyudi, Rabu (29/5/2019).
Wahyudi menambahkan, perluasan bandara tersebut diharapkan turut meningkatkan jumlah fligt, atau penerbangan di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin.
"Jika 32 airlines bisa masuk ke bandara ini, saya yakin akan berdampak positif terhadap ekonomi di Sulsel," ujarnya.
Lanjut dia, pengembangan bandara yang dilakukan seperti checking area, parkir area, dan ruang tunggu di sisi selatan.
Sekadar diketahui, puncak arus mudik lebaran Idulfitri 1440 Hijriah, di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, diprediksi baru terjadi pada Jumat, 31 Mei 2019.
Sedangkan puncak arus balik diprediksi pada Minggu, 9 Juni 2019 mendatang.
Saat ini, arus mudik di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin masih terpantau normal.
Belum ada lonjakan penumpang secara signifikan.
Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi
Diduga Warga Palopo Tewas Dirampok, Polisi Olah TKP
Bandara Sultan hasanuddin kelak mirip Kupu-kupu
A