Baca tanpa iklan
TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Kota Sengkang, Kabupaten Wajo, mulai macet menjelang hari raya Idulfitri.
Beberapa pusat niaga di Sengkang pun mulai dibanjiri pengunjung.
Mahasiswa IAIN Palu Segera Gunakan Bangunan Baru, Ini Jadwalnya
Lawan Tira Persikabo, Staff Samsat Maros Ini Yakin PSM Menang 2-0
Imbas dari padatnya orang yang akan berbelanja ialah, padatnya jalan raya.
Hal tersebut bisa terlihat di Jl Andi Malingkaan. Jalan yang mengarah ke Pasar Sentral Sengkang, padat sesak oleh kendaraan, Rabu (29/5/2019) siang.
Kepadatan tersebut diakibatkan oleh sejumlah kendaraan roda empat yang parkir di trotoar dan badan jalan.
Lajur khusus parkir diempat ruas sisi Pasar Sentral pun tak mampu menampung volume kendaraan.
Area parkiran yang dikhususkan di sebelah kiri pun tertutup dengan kendaraan yang memarkir kendaraan di tengah jalan. Akibatnya, macet meski tak panjang.
Kondisi serupa juga tampak di Jl R.A Kartini. Kawasan pertokoan tersebut seolah menjadi lahan parkir. Juga, di Jl Jendral Sudirman juga memiliki kondisi yang sama.
Warga Pitumpanua, Gunawan (42) mengatakan, pemerintah perlu menata ulang kawasan niaga di Sengkang.
"Panas tambah macet, banyak sekali mobil parkir sembarangan. Harusnya ada petugas yang atur, bukan cuma minta saja uang parkir," katanya kepada Tribun Timur.
Apalagi setiap kali menjelang lebaran, kondisi di Sengkang selalu macet.
"Sebaiknya pemerintah dalam hal ini Dishub contoh Makassar dan kota-kota lain, yang mobilnya parkir sembarangan gembok saja," katanya, lalu tertawa.
Padahal, sebelumnya Wakil Bupati Wajo, Amran pernah menyebutkan akan melakukan penataan lahan parkir di dalam Kota Sengkang.
Laporan wartawan Tribun Timur @dari_senja