Perolehan Kursi PDIP Berkurang, Ini Dampaknya ke Kader

Penulis: Muhammad Fadhly Ali
Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris PDIP Sulsel, Rudi Pieter Goni

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-  Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tak akan mencalonkan lagi kader yang tak bekerja pada Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Kader PDIP di daerah sekaligus pejabat eksekutif yakni Wakil Bupati Pangkep, Sa'ban Samanna; Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Karaeng Kio; Bupati Toraja Utara, Kala'tiku Paembonan.

"Kalau kader tak bekerja maka kita tak akan usung lagi pada Pileg 2020," kata Sekretaris PDIP Sulsel, Rudi Pieter Goni di Sekretariat PDIP Sulsel, Jl Gunung Bawakaraeng, Makassar, Sulsel, Sabtu (25/5/2019).

Ganti Oli Hingga Ganti Ban Tanpa Antre di Ride Thru Astra Motor Alauddin

 Jaringan Sosial Media yang Lambat Loading alias Lalod Juga Berdampak Bagi Selebgram, Termasuk Ini

Ia mengatakan, peringatan ini karena partai dibentuk untuk merebut kekuasaan.

"Apalagi pileg memang ajang untuk berebut kekuasaan untuk konstitusional, dan sanksinya (kepala daerah atau wakil kepala daerah) adalah mungkin kita calon kan kembali," katanya.

Ia mengatakan, kursi PDIP di Pangkep dan Gowa turun.

Sudah Bisa Cairkan THR, ATM Bank Sulselbar di Pangkep Kembali Berfungsi

"Ini akan menjadi evaluasi, dan kami tadi sudah rapat koordinasi," katanya.

Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020, PDIP juga menyiapkan kader untuk maju bertarung. (*)

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Berita Terkini