TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Keluarga Besar Djagong Karaeng Salle (KBDKS) melakukan kegiatan sosial di Kabupaten Gowa, Minggu (19/5/2019) sore tadi.
Kegiatan sosial tersebut berupa berbagi pakbuka kepada pengendara yang melintas di tepi Jl Tun Abdul Razak, tepat di depan perumahan Citraland.
Para anggota KBDKS membagikan sejumlah panada, jalangkote, air mineral, kurma, hingga es buah kepada para pengendara yang berlalu lalang.
Ketua Panitia Irsan F Isfani Dg Palallo mengatakan kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian sosial KBDKS kepada sesama. Apalagi momentum saat ini adalah bulan ramadan.
Menurut Irsan, pihaknya memilih Jl Tun Abdul Razak karena titik tersebut dinilai sering kali macet dan menyita waktu para pengendara. Titik tersebut juga merupakan perbatasan Kota Makassar dan Kabupaten Gowa.
"Kami memilih titik ini kiranya bisa berbagi keberkahan kepada sesama," kata Irsan kepada Tribun Timur.
Dalam kegiatan sosial tersebut, ada sekitar 60-an anggota keluarga KBDKS yang ikut. Mulai dari generasi ketiga hingga generasi kelima.
"Jadi kelompok kami ini adalah satu keluarga dari kakek kami Djagong Karaeng Salle. Ini juga wujud mengeratkan kembali tali silaturahmi," imbuh Irsan.
Irsan melanjutkan, organisasi kekeluargaan KBDKS tersebut dibentuk sejak September 2018 lalu. Harapannya kiranya bisa terus menjaga tali silaturahmi antarkeluarga.
Sementara itu, M Zainal Tawang Dg Massese selaku anggota yang dituangkan dalam rombongan mengapresiasi atas kegiatan sosial yang dipersembahkan oleh adik-adiknya.
Ia mengaku berharap, kepada keluarga KBDKS yang belum tergabung kiranya bisa berpartisipasi pada tahun mendatang.
"Demi mengeratkan hubungan silaturahim di antara keluarga KBDKS," tandas M Zainal.
Sosok Djagong Karaeng Salle
Djagong Karaeng Salle adalah seorang tokoh masyarakat, guru sekaligus kepala sekolah di Galesong Kabupaten Takalar.
M Zainal Tawang Dg Massese mengatakan mendiang Djagong Karaeng Salle adalah sosok yang sangat menginspirasi bagi anggota keluarga besar mereka.
Di mata keluarga, mendiang Djagong Karaeng Salle adalah sosok yang selalu menanamkan karakter pendidikan dan kedisplinan bagi anak-anak dan cucunya.
"Jadi kakek kami itu adalah seorang guru sekaligus kepala sekolah. Beliau senantiasa menanamkan kedisiplinan bagi kami," papar Zainal.
Ia melanjutkan, mendiang Djagong Karaeng Salle memiliki sembilan orang anak.
Berkat pendidikan yang ia tanamkan, dua diantara sembilan anaknya berhasil mencapai gelar profesor di Universitas Hasanuddin.
"Beliau itu tekun, disiplin, mengutamakan pendidikan kepada anak cucunyam bahkan melahirkan dua guru besar," bebernya.
"Kedua guru besar tersebut adalah Prof Dr. H. Kaimuddin Salle Karaeng Mattawang dan Prof Dr H. Aminuddin Salle S.H. M.H Karaeng Patoto," tandasnya.
Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95