Baca tanpa iklan
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Sejumlah anak Dusun Baru, Desa Bontomanurung, Kecamatan Tompobulu, Maros, belajar baca Alquran di bawah kolong rumah.
Tempat baca Alquran tersebut diinisiasi oleh seorang warga pelosok Maros, Syamsul Alam (33).
“Saya mendirikan TPA ini agar anak-anak yang ada di Desa Bonto Manurung, khususnya di Dusun Baru, dapat belajar membaca Alquran dengan baik dan benar," kata Syamsul.
Syamsul mendirikan TPA supaya anak pedalaman tidak buta aksara Alquran.
Safari Ramadan di Tompobulu, Bupati Bantaeng Ajak Warga Lupakan Perbedaan Saat Pemilu
Karyawan BRI Benteng Selayar Ngabuburit Sambil Simulasi Penanganan Kebakaran
TPA Al-Hijrah berdiri pada 2016 dan aktif mengajarkan baca tulis Alquran kepada anak-anak di Kampung Bonto Manurung.
Hingga saat ini ada sekira 60 santri yang aktif belajar Alquran setiap harinya.
TPA ini lahir sebagai bentuk keprihatinan Syamsul melihat anak-anak di kampungnya yang tak memiliki fasilitas belajar Alquran.
Ia nekat untuk memanfaatkan kolong rumahnya untuk mengajarkan Alquran bersama sang istri.
Selain untuk mengaji, kolong rumah ini juga dimanfaatkan sebagai Musala untuk salat berjamaah warga sekitar.
“Saat ini, anak-anak belajar di bawah kolong rumah. Kami belum punya kelas atau tempat belajar yang memadai untuk mereka," katanya.
Banyak Aset Daerah Dikuasi Mantan Pejabat, Amran: Saya Tidak Pilih Kasih!
"Meski belajar di bawah kolong rumah, anak-anak terlihat sangat semangat sekali dan rajin untuk datang mengaji,” katanya.
Dia berharap, pemerintah dan dermawan dapat menyalurkan bantuan untuk anak-anak Bonto Manurung.
Warga saat ini membutuhkan tempat mengaji dan salat.
"Semoga donasi yang dikeluarkan mendapatkan balasan kebaikan yang berlimpah dari Allah SWT," katanya.
Untuk mendukung program ini silahkan kunjungi https://m.sedekahonline.com/donasi/bangunkan-ruang-mengaji-santri-di-pedalaman-maros.
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: