Sosok Sugeng Pelaku Mutilasi di Malang,Pernah Diusir dari Kampungnya &Sering; Bepergian Bawa Senjata

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sugeng terduga pelaku mutilasi di Malang

Sugeng kemudian membawa korban ke Pasar Besar pada pukul 07.00 WIB.

Ia juga mengatakan saat berkenalan pada Sabtu lalu korban dalam kondisi sakit dan meninggal di Pasar Besar pada pukul 17.00 WIB.

"Menurut kesaksian yang bersangkutan, nama korban itu 'Maluku'."

"Entah itu nama korban, atau tempat tinggal korban, tapi yang bersangkutan hanya menyebut itu," kata Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri, Rabu (15/5/2019).

Berdasarkan pengakuan Sugeng, ia membenarkan bahwa dirinya telah memutilasi korban pada Senin (13/5/2019).

Sugeng mengatakan, korban sebelum meninggal memang meminta jasadnya dimutilasi.

"Kami masih menyelidiki kasus mutilasi ini."

"Mulai dari motif mutilasi dan apakah Sugeng ini melakukan pembunuhan kepada korban."

"Ini yang masih kami selidiki," ungkap Asfuri.

3. Terduga pelaku dikenal negatif

Kondisi pemukiman warga di pinggiran Sungai Brantas yang dicat warna-warni di RW 9, Kelurahan Jodipan, Kota Malang, Kamis (16/6/2016). (SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo)

Sugeng, terduga pelaku mutilasi di Pasar Besar dikenal negatif oleh warga Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Ia yang pernah tinggal di Jodipan ternyata diusir warga karena dinilai sebagai orang stres.

Seorang warga Jodipan, Zia, mengungkapkan Sugeng sering mencoret tembok dan jalan-jalan membawa senjata.

"Kalo memang pelakunya itu Sugeng yang sama, dia (Sugeng) memang sering corat-coret tembok dan jalan-jalan dengan membawa senjata," ujar Zia (26), Rabu (15/5/2019).

4. Pernah aniaya istri

Halaman
123

Berita Terkini