Baca tanpa iklan
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Kabag Hukum dan HAM Pemkab Bantaeng, Muh Rivai Nur doyan menyantap kue Tetu saat berbuka puasa.
Dia senang menyantap kuliner Khas Mandar itu sebagai pengobat rasa lapar dan dahaganya selama berpuasa.
HORE! Sri Mulyani Tegaskan THR dan Gaji ke-13 PNS Tidak Akan Molor Alias Tertunda
Pj Wali Kota Makassar Minta Toilet di Anjungan Pantai Losari Dibuat Instagramable
"Kalau menu berbuka, saya senang dengan kue Tetu Khas Mandar," ujarnya kepada TribunBantaeng.com, Rabu (15/5/2019).
Kue tetu bentuknya menyerupai perahu, terbuat dari tepung terigu, dengan campuran santan kental.
Dipadukan dengan gula merah cair pada bagian dalamnya, dengan pembungkus dari daun pisang atau pandan wangi.
Penganan itu pun tidak dibelinya dari luar tetapi merupakan buatan istri, yang juga wanita berdarah Mandar.
"Kue ini buatan istri, karena sering disajikan maka saat itulah saya jadi suka makana ini," tambahnya.
Sedangkan menu kesukaannya saat bersantap sahur adalah ikan asin dan sayur kelor.
Menu ini dianggap sebagai makanan yang mampu meningkatkan selera makan. (*)
Laporan Wartawan TribunBantaeng.com. edy_eh13
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur:
A