Tabrakan Antara Pengendara Motor, Dua Pemuda di Ugi Baru Polman Tewas

Penulis: edyatma jawi
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tabarakan hebat di Jl Trans Sulawesi, Desa Ugi Baru, Kecamatan Mapilli, Polewali Mandar (Polman)

TRIBUN-TIMUR.COM, POLMAN - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jl Trans Sulawesi, Desa Ugi Baru, Kecamatan Mapilli, Polewali Mandar (Polman) menewaskan dua pengendara sepeda motor.

Tabrakan yang menyebabkan dua orang meninggal  terjadi Minggu (12/5/2019), sekitar pukul 01.30 WITA.

Baca: Sulbar Cerah Berawan, Kecepatan Angin 20 Km/Jam

Baca: hari Ini, Wilayah Bantaeng Bakal Berawan

Korban yang meninggal dunia yakni, Ilham (28) warga ujung baru, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo. Korban lainnya, Suburi (23) warga Desa Bonne-Bonne, Kecamatan Mapilli, Polman.

Kasatreskrim Polres Polman, AKP Rusli Said menjelaskan, kecelakaan itu dipicu jalan rusak.

Ilham yang mengendarai motor sport Suzuki GSX biru melaju dari arah timur. Saat bersamaan, Suburi yang mengemudikan Suzuki Jetcol hitam melaju dari arah berlawanan.

Suburi yang berboncengan dengan Appi (12) mencoba menghindari jalan rusak. Sementara tak disadari motor lain yang dikemudikan Ilham yang berboncengan Sandi (12) bergerak dari depannya. Tabrakan pun tak terhindarkan.

Tabrakan ini terjadi begitu keras. Sehingga motor Suzuki GSX bernomor Polisi DC 4893 CR yang dikemudikan Ilham mengalami rusak parah. Seluruh bagian motor ringsek. Velg depan remuk dan bagian mesin hancur.

Sementara motor Jetcol milik Suburi juga ringsek. Hingga stir kemudi motor patah.

Kata AKP Rusli, Ilham mengalami luka parah di bagian dada, kepala, wajah dan sikunya lecet. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Wonomulyo. Namun nyawanya tak tertolong.

"Korban akhirnya meninggal dunia di Puskesmas Wonomulyo," jelas AKP Rusli.

Sementara itu, Suburi juga menderita luka serius di bagian kepala. Hingga darah mengalir dari hidung dan telinganya. Bagian telapak kakinya juga terluka.

"Korban juga meninggal dunia di Puskesmas Wonomulyo," terangnya.

Sementara korban lainnya, Sandi yang dibonceng Ilham, mengalami luka robek di bagian wajah. Kesadarannya pun menurun. Warga Bonne-Bonne, Kecamatan Mapilli itu terpaksa dirujuk ke RSUD Polman.

Sedangkan Appi yang merupakan rekannya Suburi, juga terluka di bagian wajahnya. Bahkan satu betisnya patah.

Seorang mahasiswa jatuh tergeletak terkena pukulan pasukan anti huru-hara yang berusaha membubarkan aksi unjuk rasa menuntut Presiden Soeharto mundur di depan Kampus Trisakti, Grogol, Jakarta, 12 Mei 1998. Pada aksi tersebut empat mahasiswa Trisakti tewas terkena tembakan. Namun hingga saat ini, kasus tertembaknya mahasiswa Trisakti itu masih belum terungkap meski Komisi Nasional HAM telah merekomendasikan untuk dilakukan pengusutan. (KOMPAS/JULIAN SIHOMBING)

"Personel kami telah mendatangi tempat kejadian dan melakukan olah TKP," pungkasnya. (Tribun Polman.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, @edyatmajawi

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Berita Terkini