Telkomsel Area Pamasuka Jamin Jaringan Aman Selama Ramadan Hingga Idulfitri

Penulis: Sukmawati Ibrahim
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Telkomsel Area Pamasuka menjamin jaringan akan tetap aman selama Ramadan hingga Idul Fitri 1440 Hijriyah.

Telkomsel menjamin kondisi jaringan minimal 2G, 3G, 4G hingga 4,9G di setiap titik, termasuk jalur mudik daerah bawah seperti Maros, Pangkep, Barru, Parepare ataupun Jalur Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba dan lainnya.

Begitupun dengan pelayanan akan tetap prima meskipun minggu ketiga Ramadan hingga Idul Fitri traffic melonjak naik.

Salah satunya dengan menghadirkan CCTV Point di beberapa titik keramaian sehingga pelanggan bisa mengecek kondisinya sebelum berkunjung ke tempat keramaian.

Di wilayah Makassar akan ditempatkan di Pasar Senggol, Masjid Al Markas, Pelabuhan Nusantara dan Kantor Walikota.

Upaya tersebut bertujuan memberikan kenyamanan berkomunikasi pelanggan setianya periode Ramadan dan Idul Fitri (RAFI).

Demikian dikatakan Executive Vice President Telkomsel Area Pamasuka, Ronny Arnaz di acara Jumpa Pers dan Buka Puasa Bersama di Lantai 5 Baruga Telkomsel, Jl AP Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (10/5/2019).

"Setiap momen RAFI, dari tahun ke tahun kita selalu mencoba mempelajari kebutuhan pelanggannya. Kita mempelajari apa yang menjadi kecenderungan mereka. Sehingga jauh-jauh hari Telkomsel melakukan berbagai persiapan baik dari sisi infrastruktur, produk hingga layanannya," katanya.

Lebih lanjut dikatakan, peningkatan traffic layanan saat Ramadan hingga Idul Fitri bukan hal baru bagi Telkomsel, hal ini sudah menjadi hal rutin setiap tahun sehingga telah dipersiapkan trik agar pelanggan tetap nyaman dan kebutuhan terkait jaringan data, voice hingga SMS tetap terpenuhi.

Sementara Vice President ICT Network Management Telkomsel Area Pamasuka, Samuel Pasaribu mengatakan, Pada RAFI 2019 Telkomsel Area Pamasuka memperkirakan terjadi lonjakan trafik layanan data sebesar 14 persen dibandingkan hari normal.

Menurutnya, penyebab utama lonjakan tersebut ialah tingginya penggunaan layanan data karena mengakses sosial media.

"Proyeksi kami jika dibandingkan dengan tahun lalu lonjaknnya memang cukup tinggi. Payload di angka 4,5 peta byte dibandingkan lebaran tahun lalu naik 60 persen dan naik 15 persen dari hari biasa. Untuk voice 320 juta menit turun 11 peren dibandingkan lebaran lalu dan turun 2 persen dari hari biasa. Sementara untuk SMS 44 juta turun 25 persen dibandingkan lebaran sebelumnya dan hari biasa. Penggunaan paket data yang terus saja meningkat dan penyebab utama ialah penggunaan youtube, instagram juga whatasapp," katanya.

Secara nasional Telkomsel telah meningkatkan seluruh elemen jaringan di titik-titik strategis jalur mudik dan pusat-pusat keramaian publik sejak jauh-jauh hari.

Telkomsel membangun 10.000 base transceiver station (BTS) multi-band Long Term Evolution (LTE) di seluruh Indonesia untuk menghadirkan layanan yang berkualitas dengan kapasitas yang memadai.

Telkomsel juga menambah kapasitas jaringan pada 12.780 BTS 4G, mengoperasikan 16 mobile BTS yang tersebar di seluruh Area Pamasuka, serta menambah kapasitas sistem IT untuk layanan dan menambah kapasitas layanan isi ulang pulsa.

Halaman
12

Berita Terkini