Empat Pimpinan Partai Politik Tersingkir di Dapil 1 Majene

Penulis: edyatma jawi
Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses rekapitulasi perhitungan perolehan suara tingkat Kabupaten Majene di LPMP Sulbar beberapa waktu lalu.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE -- Empat pimpinan partai politik tersingkir dari perebutan kursi DPRD Kabupaten Majene di daerah pemilihan 1 yang mencakup Kecamatan Banggae dan Banggae Timur.

Mereka adalah, Ketua PDIP Majene, Muhammad Wahyu, Ketua PSI Muhammad Alwi, Ketua PBB Nurlela Darwis dan Ketua PKPI Abd Rauf.

Keempat pimpinan parpol itu tak dapat meraih satupun kursi dari sebelas kuota untuk dapil 1 Majene.

Berdasarkan hasil rekapitulasi perhitungan perolehan suara tingkat kabupaten, PDIP Majene berada di urutan ke delapan tertinggi suara partai.

Raihan itu mengantarkan partai berlambang banteng memperoleh satu kursi yakni kursi urutan ke sepuluh. Sebab dua partai yang memperoleh suara tertinggi telah memboyong masing-masing dua kursi. Yakni PPP dan Partai Demokrat.

Meski begitu, Ketua PDIP Majene, Wahyu bukanlah peraih suara tertinggi di partainya. Ia memperoleh 629 suara dan berada di urutan kedua. Sementara peraih suara terbanyak yakni Arwin B. Petahana legislator PDIP itu berhasil mengumpulkan 1.274 suara.

Ketua PSI Majene, Muhammad Alwi juga bernasib hampir sama. Bedanya, PSI tak memperoleh satu pun kursi di DPRD Majene.

Partai pendatang baru ini memperoleh suara sebanyak 1.380 dan berada di urutan ke sepuluh dari seluruh parpol. Namun lantaran dua partai pengumpul suara tertinggi memboyong dua kursi sekaligus, maka PSI tak masuk dalam kuota 11 kursi dapil 1 Majene.

Untuk suara pribadi, Muh Alwi meraih 780 suara. Itu merupakan jumlah tertinggi di partainya.

Nasib sama dialami, Ketua PBB Nurlela Darwis. Petahana anggota DPRD Majene ini juga gagal dalam pemilu 2019.

Nurlela hanya mengumpulkan suara pribadi 980. Sementara akumulasi suara partainya berjumlah 1.259. Capaian itu hanya mengantarkan PBB ke peringkat 12 perolehan suara parpol.

Kondisi sama juga menimpa, Ketua PKPI Majene, Abd Rauf. Rauf juga gagal merasakan empuknya kursi legislatif Majene.

Secara akumulatif suara partai, PKPI hanya meraih 1.078 suara. Angka itu mengantarkan PKPI ke peringkat ke 13. Sehingga tak mendapatkan satu pun kursi DPRD Majene.

Sementara And Rauf hanya mendapatkan perolehan suara perseorangan sebesar 125. Jumlah suaranya terpaut jauh dari peraih suara terbanyak PKPI, Andi Sultan sebesar 733 suara.

Untuk dapil 1 pemilihan DPRD Majene, peraih suara partai terbanyak yakni PPP. Partai yang dinahkodai Bupati Majene sebagai Ketua PPP Sulbar itu meraih 6.528 suara.

Capaian itu mengantarkan partai berlambang Ka'bah memperoleh dua kursi DPRD Majene. Caleg yang berhak mendapatkan dua kursi ini yakni, Salmawati yang meraih 2.721 suara dan petahana M Yahya Nur yang meraih 2.195 suara.

Perolehan suara partai tertinggi kedua yakni Partai Demokrat. Partai berlambang bintang mercy meraih 5.478 suara.

Dengan demikian, partai yang dinakhodai mantan Bupati Majene dua periode Kalma Katta ini berhak atas dua kursi DPRD Majene. Kursi DPRD tersebut akan menjadi milik M Idwar yang mendapat 3.028 suara dan A Anggriani yang mengumpulkan 1.475 suara.

Kursi kelima DPRD Majene jatuh ke PAN. Partai berlambang matahari ini meraih suara sebanyak 5.039 dan berhak atas satu kursi. Satu kuota kursi itu akan dinikmati pertahana Abdul Wahab yang meraih 2.702 suara perseorangan.

Kursi keenam DPRD Majene akan menjadi milik PKB yang meraih 4.172 suara. Dengan demikian caleg peraih suara tertinggi di partai ini, yakni Anthoni Hamdani berhak atas kursi tersebut. Petahana ini akan kembali dilantik menjadi anggota DPRD Majene.

Kursi ke tujuh DPRD Majene akan didapatkan Partai Golkar. Partai berlambang pohon beringin memperoleh 3.885 suara. Sementara calegnya yang meraih suara tertinggi dan berhak atas kursi tersebut yakni Sadli dengan capaian, 1.089 suara.

Kursi ke delapan dan sambilan nantinya akan menjadi milik Gerindra dan PKS. Gerindra meraih suara 3.416 sedangkan PKS meraih 2.843.

Gerindra mengantarkan calegnya Syahril yang meraih 1.073 suara ke DPRD Majene. Sementara PKS akan mengantarkan calegnya, Ida Nursanti yang meraih 1.012 suara menjadi legislator Majene.

Berikutnya, suara ke sepuluh dan sebelas akan dimiliki PDIP dan Hanura. PDIP meraih 2.328 suara dan Hanura mendapatkan 2.161 suara.

Caleg PDIP Arwin B meraih suara tertinggi perseorangan di internal partainya. Petahana ini memperoleh 1.274 suara dan berhak atas satu kuota kursi di DPRD Majene.

Sedangkan di Partai Hanura, Paharuddin yang meraih suara tertinggi perseorangan. Ia mendapatkan 1.157 suara dan berhak atas kursi terakhir DPRD Majene. (Tribun Majene.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, @edyatmajawi

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Berita Terkini