Dari stasiun Kemayoran, Karim harus menempuh jarak 1,5 jam sampai ke Stasiun Depok Baru.
Dari sana, ia berjalan kaki sejauh 550 meter atau sekitar 7 menit untuk sampai ke sekolahnya.
Sejak kecil, Karim sudah tinggal bersama nenek dan juga kakeknya.
Ibu Karim meninggal pada 2018 lalu lantaran sakit paru-paru yang dideritanya.
Sementara sang ayah tinggal di Manggarai.
Sejak kecil, Karim sudah ditinggal oleh kedua orangtuanya lantaran sibuk dengan urusan masing-masing.
“Jadi seperti tidak ada yang peduli sama Karim, saya kasihan sama ini anak. Tapi sekarang jadi banyak yang sayang sama Karim,” ujar Diana.
Terkait cita-cita menjadi tentara, Diana mengungkapkan bahwa hal tersebut muncul karena Karim kerap menonton film perang.
“Dia itu suka film perang terus dia selalu bilang ke saya, “Nek, aku nanti mau jadi TNI supaya bisa lindungi Indonesia dan orang banyak',” ucap Diana.
“Saya mah hanya bisa berdoa saya bisa sekolahin dia sampai nanti dia jadi tentara biar buktiin ke orang-orang kalau orang kecil juga bisa sukses,” tuturnya.
Baca: Detik-detik Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo Beri Hormat ke Prabowo Subianto di Pidato Kebangsaan
Baca: GM Hotel Claro Anggiat Sinaga Sambut Kedatangan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kisah Viral Karim yang ke Sekolah Pakai Sandal, Bikin Panglima TNI Ingat Masa Lalunya