TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo, bakal menyulap kawasan pinggiran Sungai Padduppa menjadi area wisata religi.
Sebuah 'masjid cantik' bakalan berdiri di pesisir sungai dengan luas lahan 3.000 meter persegi.
Baca: Ini Empat Wajah Baru Dapil I DPRD Makassar
Baca: ASN Pemkab Bantaeng Dapat Potongan Jam Kerja
Masjid yang akan dibangun bernama Masjid Annur. Masjid Annur memiliki dua lantai, dan mengadopsi kearifan lokal Suku Bugis, ada kolong di bawah masjid.
Bupati Wajo Amran Mahmud, telah melakukan peletakkan batu pertamanya tepat 1 Ramadan 1440, atau Senin (6/5/2019) kemarin.
Menurut Amran Mahmud, 'masjid cantik' tersebut akan jadi salah satu ikon wisata terpadu di Kabupaten Wajo.
Apalagi masjid itu pula, pemerintah juga bakalan menyediakan tempat perekonomian masyarakat.
"Ini akan jadi ikon pariwisata Wajo. Kita akan sulap kawasan kumuh ini menjadi kawasan wisata, dan memikiki suasana baru. Bagi pelancong yang mau ke Danau Tempe, tentu tempat ini tidak boleh dilewatkan begitu saja," tambah Amran, Selasa (7/5/2019).
Amran juga akan mendorong masyarakat untuk memasarkan hasil kerajinan tangan, serta hasil olahan makanan tradisional di kawasan masjid tersebut kelak.
Selain itu, masjid yang bakalan berdiri di Keluarahan Wiringpalennae, Kecamatan Tempe tersebut juga bakalan menjadi pondok penghafal Alquran.
"Kita optimis bisa segera terbangun, kita libatkan seluruh elemen masyarakat dan tokoh agama," katanya.
Sejumlah pengusaha pun turut andil dalam pembangunan masjid tersebut. Ada yang menyumbang berupa uang serta material bangunan untuk pembangunan masjid yang ditaksir menelan biaya sekitar Rp 40 Milyar. (TribunWajo.com)
Laporan wartawan Tribun Timur @dari_senja
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: