Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Makassar telah menyelesaikan perhitungan di daerah pemilihan (dapil) Makassar I DPRD Makassar.
Dapil ini meliputi Kecamatan Makassar, Rappocini, dan Ujung Pandang.
Partai yang lolos yakni NasDem 21.519 Golkar, 14.488, PDIP 13.724, Demokrat 12.995 Gerindra 10.897 PAN 10.449 Hanura 8.920 PPP 8.494 dan PKS 7.297.
Baca: Boncengan Tiga Bawa Busur, Pengendara Ini Dibekuk Tim Respon Polres Pelabuhan Makassar
Baca: BREAKING NEWS: Pj Walikota Makassar Dilantik Senin
Baca: Resmob Polsek Biringkanaya Ciduk Jambret di Jalan Parumpa Makassar
Selisih kursi kedua Nasdem dan PKS selisih 214. PKS mengumpulkan 7.297 suara.
Hal ini berdasarkan perhitungan hasil pemilihan presiden, DPR RI, DPRD provinsi hingga DPRD kabupaten/kota di Hotel Harper, Jl Printis kemerdekaan, Makassar, Sulsel.
Adapun caleg yang lolos yakni Irwan Djafar (5.562) suara, Hj Apiyati Amin Syam 4.379 suara, Andi Syuhada 2.879 suara (PDIP), Rezky 6.673 suara (Demokrat), Eric Horas 4.281 suara (Gerindra) Zaenal Dg Beta 2.823 suara (PAN) Muchlis A Misbah 4.246 suara (Hanura), Fasruddin Rusli 1479 suara (PPP) dan Anwar Faruq 1579 suara (PKS).
Selisih suara Farouk dengan Apiyati sebanyak 526 suara. Aru, sapaan Farouk M Betta hanya mendapatkan 3.853.
Dari 9 caleg yang lolos ada lima wajah baru:
1. Apiaty Amin Syam
Apiyati adalah mantan ketua asisten 1 Pemerintah Kota Makassar dan ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sulawesi Selatan.
Selama menjabat pejabat birokrasi di Kota Makassar, Apiyati Kamaluddin sudah melanglang jabatan.
Bahkan, dia pernah maju sebagai calon wali kota pada Pemilihan Wali Kota Makassar 2013 lalu.
2. Andi Suhada Sappaile
Sementara itu, caleg Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Andi Suhada Sappaile juga berpeluang untuk duduk di DPRD kota Makassar.
Ia memang seorang ibu rumah tangga dengan pengalaman sebagai banker selama 21 tahun.
Tapi, wakil bendahara PDIP Kota Makassar ini adalah istri dari pengusaha sekaligus Ketua Pemuda Pancasila Kota Makassar, Erwin Hatta Sulolipu.
Erwin adalah pengusa yang bergerak di bidang perhotelan. Ia adalah pemilik Hotel Asyira.
Dalam Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Makassar 2018 lalu, Erwin menegaskan mendukung Danny Pomanto-Indira Mulyasari.
3. Rezki
Rezki adalah istri dari Irwan Adnan, Kepala Badan Pendapatan Daerah, sekaligus anak mantu Ince Adnan, mantan ketua DPRD kota Makassar periode 2009-2011.
Rezki mendapatkan back up full dari organisasi masyarakat (ormas), Laskar Merah Putih Sulawesi Selatan.
4. Anwar Faruq
Nama Anwar menghentak kala, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menunjuknya menjadi ketua DPD PKS kota Makassar jelang Pilwali 2018.
Ia menggantikan Hasan Hamido. Selama memimpin PKS Makassar, Anwar terkesan tertutup sehingga tak ada informasi terkait pergerakan partai selama dia memimpin.
Apalagi, memang PKS dilanda konflik internal setelah gerbong Anis Matta keluar dari PKS.
5. Muchlis A Misbah
Tak ada masyarakat yang tak tahu Muchlis A Misbah di Maccini.
Ia adalah tokoh masyarakat terkenal di Kecamatan Makassar.
Selama ini, Haji Misbah terkenal sangat sosial.
Ia bukan hanya tokoh masyarakat tapi juga adalah pemilih rumah makan Begos atau bebek goreng Sulawesi. (*)
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur:
A