TRIBUN-TIMUR.COM - Kebijakan klub Ajax Amsterdam berbeda dengan klub lain yang memiliki pemain muslim, terutama pada puasa Ramadan tahun ini.
Ajax Amsterdam tampaknya melarang dua pemainnya yang beragama Islam untuk menjalankan ibadah puasa jelang laga leg kedua semifinal Liga Champions.
Ajax Amsterdam akan menghadapi Tottenham Hotspurs di Stadion Amsterdam Arena, Kamis (9/5/2019) mendatang.
Baca: 3 Putusan Kontroversi Wasit di Piala Indonesia 2018, Libatkan Persija, PSM, dan Borneo FC, Ada Apa?
Baca: Jadwal Imsak untuk DKI Jakarta dan Makassar & Sekitarnya Hari ke 2 Ramadan
Larangan menjalankan ibadah puasa dialami dua pemain Ajax Amsterdam, Hakim Ziyech dan Noussair Mazraoui.
Keduanya dinilai tidak bertanggung jawab kepada klub apabila tetap menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Di skuat Ajax Amsterdam saat ini ada dua pemain muslim, Hakim Ziyech dan Noussair Mazraoui, yang berkeinginan untuk mengikuti puasa Ramadan.
Hakim Ziyech dan Noussair Mazraoui kabarnya telah meminta izin kepada pelatih dan klub untuk tetap menjalankan ibadah puasa di samping kegiatan sebagai pesepak bola.
Akan tetapi, keinginan Ziyech dan Mazraoui justru mendapat tentangan dari ahli kebugaran asal Belanda, Raymond Verheijen.
Bukan Saat Tepat
Menurut Verheijen, ini bukan waktu yang tepat bagi keduanya untuk menjalankan ibadah puasa.
Pasalnya, Ajax Amsterdam berada di fase-fase krusial menuju akhir musim yang padat.
Di Eredivisie, Ajax Amtserdam masih bersaing ketat dengan PSV Eindhoven hingga pekan ke-32.
Baca: 3 Putusan Kontroversi Wasit di Piala Indonesia 2018, Libatkan Persija, PSM, dan Borneo FC, Ada Apa?
Baca: Jadwal Lengkap Imsak Ramadan Hari ke-2 Wilayah Makassar, DKI Jakarta, Medan, Surabaya dan Bandung
Ajax dan PSV sama-sama mengoleksi 80 poin dari 32 pertandingan.
Menyisakan empat pertandingan lagi, Ajax tak boleh terpeleset jika ingin menjadi juara Liga Belanda 2018-2019.
Pun demikian di Liga Champions, Ajax Amsterdam menang 1-0 atas Tottenham Hotspur pada leg pertama babak semifinal, Rabu (1/5/2019) waktu setempat.
Ajax wajib menjaga gawangnya tetap steril pada leg kedua untuk memastikan diri lolos ke final.
"Tindakan yang tidak bertanggung jawab apabila Ziyech dan Mazraoui tetap kekeh memenuhi puasa Ramadan pada fase seperti ini. Situasi di Ajax sangat ekstrem, semua orang tahu itu," tutur Verheijen dilansir BolaSport.com dari Mirror.
"Ketahanan tubuh pemain akan berkurang, itu (puasa) juga akan mengubah pola latihan dan pola makan dalam 11 bulan terakhir," ujarnya menambahkan.
Disebut Bakal Lemas
Tingkat gula darah di dalam tubuh manusia juga akan berkurang jika berpuasa, Verheijen khawatir Ziyech dan Mazraoui akan lemas serta tak bertenaga.
Verheijen menambahkan, Ziyech dan Mazraoui juga tak bisa berpuasa ketika Ajax Amsterdam menjamu Tottenham Hotspur pada leg kedua, Kamis (9/5/2019).
"Matahari terbenam pada Rabu malam pukul 21.18 waktu setempat, sementara pertandingan semifinal leg kedua dimainkan jam 21.00," kata Verheijen.
Baca: Selama Berpuasa Tubuh Mengalami Perubahan, Mulai dari Kerja Lambung hingga Pankreas
Baca: 3 Laga Tuai Kontroversi, PSM Makassar Ikut Jadi Sorotan, Ada Apa dengan Wasit Piala Indonesia 2018?
"Jelas tidak mungkin mereka bermain tanpa makan lebih dulu. Bagaimana jika pertandingan berlanjut ke babak tambahan karena Tottenham unggul 1-0?"
"Saya harap para pemain bisa mengerti bahwa berpuasa saat ini nyaris tidak mungkin bagi mereka," ucap dia.
Beda dengan Verheijen yang menentang Ziyech dan Mazraoui berpuasa pada masa-masa krusial akhir musim seperti ini, pelatih Ajax Erik ten Hag justu lebih demokratis.
Ten Hag tak mau mengintervensi ajaran agama yang dipercayai oleh para pemainnya.
"Itu adalah keputusan para pemain sendiri (berpuasa atau tidak). Saya menyerahkan keputusan itu kepada mereka," kata Ten Hag.
Kiprah Ajax Amsterdam memang terbilang fenomenal musim ini.
Baca: Gelandang Andalan PSM Terpilih Masuk 4 Pemain Terbaik AFC Cup Asia Tenggara, Siapa Pemain Lainnya?
Baca: Gelandang Andalan Timnas U-19 Witan Sulaiman, Mimpi Anak Tukang Sayur Tembus Piala Dunia U-20
Di Liga Champions, Frenkie de Jong dan kolega sukses menjungkalkan dua raksasa Eropa, Real Madrid dan Juventus.
Kini, de Godenzonen tinggal selangkah lagi menuju partai final Liga Champions 2018-2019 yang digelar di Madrid pada Juni mendatang. (*)
(Bolasport.com/Taufan Bara Mukti)
Artikel ini telah tayang di Bolsport.com dengan Judul "Minta Izin Puasa Ramadan, Dua Pemain Ajax Amsterdam Malah Dimarahi"