TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Santri Pondok Pesantren As'adiyah Pusat Sengkang diutus menjadi imam Salat Tarwih di Masjid Raya Suada Mamuju, selama bulan Ramadan 1440 H.
Santri tersebut bernama Muh Ma'lum (18) yang baru saja selesai tingkat Madrasah Aliyah (MA).
Baca: Profil Muhammad Farhan Al Ghozzy, Juara 1 Lomba Cipta Puisi Berbahasa Selayar
Baca: Inilah Sosok Arwin, Caleg Termuda Dipastikan Lolos ke Parlemen Mamasa
Ma'lum merupakan salah satu hafiz Qur'an kebanggaan As'adiyah pusat Sengkang.
Ia mengaku sudah seringkali dikirim ke daerah untuk menjadi imam Salat Tarwih setiap bulan Ramadan.
"Tahun lalu saya juga tugas di Bone, menjadi Imam Salat Tarwih selama satu bulan penuh,"kata Ma'lum kepada Tribun-Timur.com, ditemui di Masjid Raya Suada Mamuju, Senin (6/5/2019).
Ma'lum merupakan pemuda kelahiran Bombana Sulawesi Tenggara 30 Agustus 2000 lalu.
Ia menamatkan Sekolah Dasar (SD) di SD Negeri Kampung Baru Bombana. Selanjutnya berangkat ke Kabupaten Wajo melanjutkat pendidikan tingkat Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah.
"Saya sudah tamat tahun lalu, tapi saya tinggal dulu di pesantren untuk fokus menghafal,"ujar Ma'lum.
Kata Ma'lum bapaknya hanyalah seorang nelayan bernama Alwi. Sementara ibunya Sitti Asia hanyalah seorang IRT.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: