VIRAL 6 Fakta Pilot Lion Air Tega Hantam Gegara Pakaian Tak Licin, Cek Video Brutalnya

Editor: Rasni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VIRAL 6 Fakta Pilot Lion Air Tega Hantam Gegara Pakaian Tak Licin, Cek Video Brutalnya

TRIBUN-TIMUR.COM - VIRAL 6 Fakta pilot Lion Air Tega Hantam Gegara Pakaian Tak Licin, Cek Video Brutalnya

Satu lagi Video viral menggemparkan netizen. 

Baru-baru ini Video penganiayaan berupa pemukulan bertubi-tubi oleh pilot Lion Air isial AG.

Diketahui korban adalah pegawai hotel di Surabaya. 

Baca: Cerita Penumpang Lion Air Rela Buang Bawaan,Ditingggal Pesawat hingga Anak Diminta Bawa Barang Berat

Baca: 5 Fakta Davin Kirana Anak Bos Lion Air yang Namanya Sudah Tercoblos di Surat Suara Pileg di Malaysia

Baca: Gini Kepanikan di Kokpit Ethiopian Airlines Sebelum Pesawat Jatuh, Mirip Lion Air JT610

lebih detil tentang kejadian tersebut, berikut 6 faktanya:

1.  Pelaku adalah Pilot  Lion Air 

Pelaku disebut merupakan Pilot pesawat Lion Air. Saat insiden terjadi, pelaku juga mengenakan pakaian putih laiknya ciri khas penerbang itu.

Pilot berinisial AG. 

2. Video Viral

Al hasil, video dari rekaman CCTV tersebut langsung viral dan menuai banyak komentar dari warganet.

Rekaman CCTV yang direkam melalui handphone (HP) ini viral dan diunggah beberapa akun Facebook.

Satu di antaranya adalah akun Facebook bernama Sandi Hermawan.

Banyak netter yang menecam perbuatannya tersebut. 

Dikutip Tribun Bali dari laman Tribun Jatim, Video pilot Lion Air pukul staf hotel di Surabaya yang viral itu merupakan rekaman CCTV.

Sementara itu, postingan video akun Facebook Sandi Hermawan menjadi viral.

Baca: Tiga Film Segera Tayang di Bioskop 21 Panakukang, Ada 27 Steps of May

Baca: Jangan Lewatkan Resepsi Pernikahan Syahrini dan Reino Barack di SCTV Sore Ini, Ini Jamnya

Baca: 5 Fakta Davin Kirana Anak Bos Lion Air yang Namanya Sudah Tercoblos di Surat Suara Pileg di Malaysia

Pantauan TribunJatim.com Jumat (3/5/2019), video tersebut sudah ditonton lebih dai 5 ribu kali dan 25 ribu kali dibagikan.

Selain itu, ada sekitar 10 ribu komentar yang mengomentari postingan tersebut.

Reva Vava: keterlaluan tuch orang ,,,

Ucha R: Viral kan ini..... Pilot tp kok kyk preman .....hadeyy

Riyani Yani: Sombong bgt...tuh org lion ny..

Pesawat Lion Air saat berada di Apron Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali beberapa waktu lalu. (Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin)

3. Dugaan Penyebab Pemukulan

Akun Sandi Hermawan mengunggah video berdurasi 1 menit 4 detik itu pada Selasa (30/4/2019).

Terlihat tanggal serupa di bagian kanan hasil rekaman CCTV, yang menjadi penanda waktu pengambilan gambar. 

Akun tersebut menuliskan, pemukulan itu terjadi  karena pakaian tamu, si pilot, yang disetrika staf hotel kurang licin atau rapi.

4. Kronologi

Di awal video, pilot tersebut terlihat menanyakan sesuatu kepada dua staf hotel di bagian resepsionis.

Staf hotel itu terlihat berdiri dalam posisi tegak.

Pilot itu kemudian masuk ke area resepsionis, lalu merentangkan dua tangannya.

Resepsionis yang paling dekat dengannya memeriksa pakaian yang dia kenakan.

Tiba-tiba, tangan kiri pilot yang masih terentang itu menampar pipi kanan staf hotel.

Tak lama kemudian,  pilot tersebut mendekat lagi dan melayangkan tamparan kedua.

Baca: VIDEO: Pengurus Permabudhi Sambangi Kantor Tribun Timur

Baca: Nyaleg DPRD Sulsel, Saudara Nurdin Abdullah Cuman Dapat 972 Suara di Bantaeng

Baca: VIRAL Video Pilot Tampar Pegawai Hotel Berkali-kali Karena Masalah Baju, Ini Identitas & Wajahnya

Beberapa detik kemudian, pilot tersebut melayangkan pukulan tangan kanannya ke wajah staf hote tersebut.

Staf hotel tersebut terlihat beringsut mundur.

Pilot itu lalu merentangkan lagi tangannya.

Dia membalikkan badan, menunjukkan kondisi pakaian bagian belakang yang dikenakan.

Setelah itu dia kembali meluncurkan bogem mentah kepada orang yang sama.

5. Teman Tak Berdaya

Staf hotel yang lain, dalam video, tampak hanya terdiam melihat kejadian ini.

Di akhir video, seseorang datang mengajak pergi tamu hotel yang marah tersebut.

6. Komentar Netter

"Arogan sekali pilot L**N Air ini,hanya karena baju yg disetrika oleh peg hotel kurang licin/bagus,

dia malah arogan,,kasihan peg hotel tersebut babak belur..

#pihak hotel tutup mata takut kehilangan clien maskapai..tragis," tulis akun Sandi Hermawan, dikutip TribunJatim.com, Jumat (3/5/2019).

Pihak Lion Air Turun Tangan

Maskapai penerbangan Lion Air, untuk sementara tidak memberikan izin terbang terhadap seorang pilotnya berinisial AG, karena diduga melakukan pemukulan terhadap satu staf hotel di Surabaya, Jawa Timur.

"Atas hal tersebut, Lion Air sudah melaksanakan aturan perusahaan dengan tidak menugaskan AG sesuai profesinya atau tidak memberikan izin tugas terbang (grounded)," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com (grup TribunJatim.com), Kamis (2/4/2019).

Danang mengatakan, saat ini manajemen Lion Air tengah melakukan proses pengumpulan data, informasi dan keterangan lain yang dibutuhkan guna kepentingan investigasi atau penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan tersebut.

Apabila AG terbukti bersalah setelah keputusan penyelidikan selesai, maka Lion Air akan memberikan sanksi tegas dengan memberhentikan AG dari perusahaan.

"Lion Air sangat patuh menerapkan dan mengutamakan budaya kedisiplinan di semua lini, termasuk perilaku ataupun etika karyawan. Kebijakan ini dalam rangka mengedepankan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first)," ujar Danang. (TribunJatim/TribunBali/TribunTimur)

4 Fakta Kemiripan Tragedi Ethiopian Airlines ET302 dengan Lion Air JT610, Seluruh Penumpang Tewas

Pesawat Ethiopian Airlines jatuh sesaat setelah lepas landas dari Addis Ababa, Etiopia, Minggu (10/3/2019).

Bahkan, pesawat yang menuju Nairobi itu jatuh hanya berselang lima menit usai take-off.

Peristiwa jatuhnya pesawat ini mengingatkan publik pada tragedi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610,

Pesawat Lion Air rute Jakarta-Pangkal Pinang itu jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.

Pesawat dipiloti Bhavye Suneja dan kopilot Harvino. 

Berikut adalah sejumlah kesamaan antara peristiwa jatuhnya Ethiopian ET302 dengan Lion Air JT610.

1. Jenis pesawat yang sama

Pesawat dengan jenis Boeing B737 MAX 8 itu serupa dengan pesawat Lion Air JT610, yang jatuh juga jatuh sesaat setelah take-off dari bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, 29 Oktober 2018 lalu.

Video jatuhnya pesawat Lion Air JT610 ()
Pesawat itu mengangkut 181 penumpang dan 8 awak.

Semua penumpang dan awak diduga tewas dalam kecelakaan itu.

Total ada 125 jenazah korban jatuhnya pesawat yang teridentifikasi dari total 189 penumpang dan awak kabin yang menaiki pesawat naas tersebut.(*)

2. Sesaat setelah take-off

Baik Ethiopian ET302 maupun Lion Air JT610 sama-sama mengalami kecelakaan sesaat setelah pesawat takeoff.

Ethiopian ET302 jatuh setelah kurang lebih 5 menit takeoff, sementara Lion Air JT610 jatuh 10 menit setelah takeoff.

Bhavye Suneja, Pilot Lion Air JT610 yang dkabarkan jatuh di perairan Jawa Barat, Senin (29/10/2018). (Facebook/bhavye.suneja/ via Tribunnews.com) ()

3. Kesulitan mengendalikan pesawat

Selain itu, ada kemiripan lain antara Ethiopian Airlines ET302 dengan peristiwa Lion Air JT610.

Dalam sebuah konferensi pers, seperti dikutip KompasTekno dari Aviation Safety, Senin (11/3/2019), pilot ET302 mengatakan memiliki kesulitan dalam mengendalikan pesawat.

Hal itu juga terjadi dalam penerbangan Lion Air JT610 sesaat sebelum jatuh di perairan Karawang.

Pilot Lion Air JT610 melaporkan kesulitan mengendalikan pesawat yang menukik beberapa kali.

4. Minta izin mendarat kembali

Baik pilot Lion Air JT610 maupun Ethiopian ET302 sama-sama melaporkan kesulitan mengendalikan pesawat kepada petugas menara ATC.

Petugas ATC kemudian memberikan izin untuk kembali mendarat ke bandara.

Namun sebelum mendarat, ET302 jatuh lebih dahulu, sama halnya dengan Lion Air JT610.

Hingga kini, pihak-pihak terkait sedang mengumpulkan bukti dan penyebab jatuhnya Ethiopian ET302.

Meski beberapa fakta di atas menunjukkan kesamaan pola antara kecelakaan ET302 dan JT610, namun penyebab kecelakaan Ethiopian ET302 sendiri masih dalam penyelidikan.

Sementara penyelidikan awal Lion Air JT610 menunjukkan adanya kerusakan pada sensor angle of attack dan sistem otomatisasi B737 MAX yang tidak diketahui oleh pilot dan kopilot.

Sebanyak total 157 penumpang dan kru pesawat dilaporkan berada dalam penerbangan Ethiopian ET302, termasuk salah satunya adalah warga negara Indonesia.

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

1

Berita Terkini