Robert Gabung Persib, Ini Dampak Bagi PSM

Penulis: Wahyu Susanto
Editor: Syamsul Bahri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Robert Rene Alberts saat masih melatih PSM Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Persib Bandung secara resmi mendepak Milian Radovic sebagai pelatih kepala.

Robert Rene Alberts pun ditunjuk sebagai pengganti Milian dalam menukangi Febri Hariadi CS.

Baca: VIRAL 6 Fakta Pilot Lion Air Tega Hantam Gegara Pakaian Tak Licin, Cek Video Brutalnya

Baca: Tiga Film Segera Tayang di Bioskop 21 Panakukang, Ada 27 Steps of May

Hal itu tertuang dalam laman resmi Persib Bandung, Persib.co.id pada Jumat (3/5/2019).

Manajemen PT PBB memberi ucapan terimakasih kepada Milian untuk terakhir kalinya lantaran telah memimpin Bersin beberapa bulan terakhir utamanya di pra musim 2019.

Utamanya ketika Milian sukses membawa Persib keperempat final Piala Indonesia 2018-2019 kesuksesan.

"Kami juga sudah intens berkomunikasi dengan Rene terkait faktor kesehatan yang sempat menjadi alasan mundur dari klub sebelumnya. Yang bersangkutan (Robert) meyakinkan bahwa dia tetap prima untuk menjalankan tugas sebagai pelatih Persib," tulis laman klub Persib.

Meski Robert belum diperkenalkan secara resmi oleh manajemen Persib, namun boleh dikata sudah hampir pasti pelatih asal Belanda itu gabung di tim asal Bandung.

Apalagi, akun Instagram resmi Persib, @persib_official telah mengumumkan soal hal tersebut.

Robert Rene Alberts saat masih melatih PSM Makassar (Wahyu Susanto/Tribun Timur)

Bergabungnya Ronert di Persib, pun cukup berdampak pada PSM Makassar.

Utamanya saat Persib berhadapan PSM di Liga 1 musim 2019 yang dijadwalkan bergulir 15 Mei mendatang.

Sekertaris Jenderal (Sekjen) The MaczMan, Mustafa mengatakan, pada prinsipnya perpindahan seorang pelatih dari klub yg satu ke klub yang lain adalah hal yg wajar.

Namun tentu saja, akan sedikit berdampak pada klub yang ditinggalkannya.

"Dalam hal ini RRA pasti sudah mengetahui watak dan karakter bermain anak-anak Makassar. Dengan demikian dia pasti akan mudah racik strategi untuk menghadapinya," ungkap Mustafa.

Apalagi, seperti diketahui 80 persen pemain PSM saat ini merupakan telah bekerja sama dengan Robert pada musim sebelumnya.

Sebut saja Wiljan Pluim, Rivky Mokodompit, Marc Klok, Rasyid Bakri, Arfan dan beberapa pemain lama PSM lainnya.

"Tapi semua pelatih jelas berbeda karakter menyajikan strategi. Pelatih PSM saat ini (Darije Kalezic) tentu berbeda dengan Robert. Jadi kita harap strategi yang disiapkan Darije di liga bahkan melawan Persib nanti bisa berjalan baik," papar Mustafa.

Sementara itu, Mantan Penasehat Teknik PSM Makassar, Najib Latandang menambahkan bergabungnya Robert di Persib memang ada dampak yang tercipta bagi PSM.

Tetapi, lanjut dia, peran pelatih PSM saat ini, (Darije) sangat penting untuk bisa mengantisipasi jika nantinya berhadapan.

"Selain strategi, pelatih PSM saat ini paling tidak bisa memberikan semangat kepada pemain. Bagaimana cara mengalahkan pelatih lama. Paling tidak pemain bisa menunjukkan kalau tanpa Robert mereka bisa lebih baik," tegas Najib.

Namun meski begitu, ia mengaku kompetisi akan berjalan seru di 2019 ini dengan bergabungnya Robert.

"Karena beberapa pelatih anyer kini menangani tim di Indonesia. Persib ada Robert, Borneo ada Mario Gomes, Bali United pun demikian ada TECO dan Persija ada Ivan Kolev," tutup Najib Latandang.

 Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @wahyususanto_21

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

A

Berita Terkini