Bungkam Bhayangkara FC, PSM Makassar Pastikan Tiket Semifinal Piala Indonesia
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Skuad PSM Makassar memastikan satu tiket kebabak semifinal Piala Indonesia 2018-2019.
Hal itu setelah Laskar Pinisi berhasil mengalahkan Bhayangkara FC, di leg kedua perempat final Piala Indonesia.
Pertandingan yang terlaksana di Stadion Mattoanging, Makassar, Jumat (3/5/2019), PSM Makassar berhasil menang dengan skor 2-0 dengan agregat 4-4.
Baca: Nonton Sekarang Live Streaming Indosiar Final LIDA 2019,Siapa Juara? SMS Faul & Puput Bersaing Ketat
Baca: Rekaman Video Call WhatsApp (WA) Tanpa Busana Jadi Modus NA Renggut Mahkota Siswi SMP
Baca: Tim IT Relawan Prabowo Serahkan 3 Ribu Lembar Bukti Salah Input Situng KPU ke Bawslu, Apa Saja Itu?
PSM Makassar meraih tiket semifinal karena menang gol tandang pada leg pertama.
Pada leg pertama di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, pertandingan kedua kesebelasan menghasilkan 4-2 untuk Bhayangkara FC.
Dengan demikian, PSM Makassar menjadi tim pertama yang memastikan lolos semifinal Piala Indonesia 2018-2019.
Baca: Promo Spesial Ramadan Menginap di Swiss-Belhotel Mulai Rp 699 ribu
Baca: Polisi Tangkap Pria Asal Parigi Palu karena Bakar Kantor Desa di Pinrang
Sebab beberapa pertandingan perempat final antara Persib Bandung versus Borneo FC hingga Persebaya Surabaya vs Madura United ditunda.
Adapun jalannya pertandingan babak pertama PSM vs Bhayangkara, sejak menit pertama dimulai, tim tuan rumah mampu mengontrol jalannya pertandingan.
Sepakan M Rahmat hasil umpan Eero Markkanen di menit 9 menjadikan tendangan selamat datang untuk Bhayangkara tapi belum menemukan sasaran.
Kemudian sepakan Wiljan Pluim dari luar kotak penalti berhasil dijinakkan Awan Setho di menit 13.
15 menit jalannya pertandingan, skor belum berubah 0-0 dari kedua kesebelasan.
Marc Klok kemudian datang memberi ancaman lewat bola mati yang ia lesatkan.
Sayangnya, bola hanya tipis di luar mistar gawang Awan Setho di menit 19.
Dendy Sulistiawan nyaris membuat unggul Bhayangkara di menit 21 setelah memanfaatkan kesalahan lini belakang PSM.
Baca: Setahun Dompet Digital Dana Sudah Miliki 15 Juta Pengguna, Pacu Ekonomi Digital
Baca: Kemkominfo Optimis Layanan Panggilan Darurat 112 Hadir di Setiap Kabupaten dan Kota
Beruntung, Rivky Mokodompit berhasil menjinakkan sepakan Dendy.
Petaka muncul saat Asnawi Mangkualam hensball di jantung pertahanan PSM di menit 25.
Wasit kemudian menunjuk titik putih dan Anderson Salles mengeksekusi bola.
Beruntung, Rivky mampu membaca arah bola yang dieksekusi Anderson.
Anderson Salles kembali mengancam PSM lewat tendangan bebas di menit 28.
Sepakannyaembentur mistar gawang PSM dan para pemain Bhayangkara protes kepada wasit lantaran menganggapnya sudah masuk.
Disisi lain, pemain PSM memanfaatkan protes pemain Bhayangkara hingga terjadi kelengahan disektor pertahanan Bhayangkara.
Baca: Jamaah Salat Jumat Masjid Raya Baiturrahman Aceh Teriak Allahu Akbar dan Prabowo Sandi Presiden
Asnawi yang menggiring bola sampai kejantanan pertahanan Bhayangkara, berhasil memberi umpan kepada Rahmat dan berbuah gol di menit 29.
Tiga menit tambahan waktu, skor tetap tidak berubah 1-0 untuk PSM unggul sementara.
Memasuki babak kedua, PSM Makassar kembali gencar menjalankan serangan melalui M Rahmat yang gagal berbuah hasil.
Namun Rizky Pellu datang menjadi pahlawan dengan mampu mencetak gol sekaligus merubah kedudukan menjadi 2-0 di menit 55.
Gol itu lahir setelah Eero Markkanen memberikan umpan ke Pellu.
Kemudian Pellu melesatkan bola tepat di jantung pertahanan Bhayangkara hingga berbuah gol.
Usai gol dari Pellu tercipta, pertandingan kedua kesebelasan mulai memanas.
Beberapa kartu kuning kemudian dikeluarkan oleh wasit kepada tim tamu.
Namun meski begitu, baik PSM atau Bhayangkara tak mampu mencetak gol.
Sehingga skor tetap 2-0 menutup pertandingan PSM Makassar vs Bhayangkara FC.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @wahyususanto_21
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: