Persediaan Ayam di Gowa Meningkat Jelang Ramadan

Penulis: Ari Maryadi
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pemkab Gowa melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Minasa Maupa Gowa, Kamis (25/4/2019) siang.

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Dinas Peternakan Kabupaten Gowa menyampaikan persediaan daging ayam dipastikan aman jelang Ramadan di Kabupaten Gowa.

Dinas Peternakan menyampaikan ada dua juta ekor stok daging ayam perpekan di Kabupaten Gowa. Stok ini mengalami peningkatan dibanding hari-hari sebelumnya yang hanya tersedia 1.3 juta ekor perpekan.

"Kita ada peningkatan stok. Jika hari sebelumnya hanya 1,3 juta ekor perminggu, maka sekarang disiapkan hingga 2 juta ekor," kata Petugas Dinas Peternakan Pemkab Gowa, Anwar, Rabu (1/5/2019).

Baca: TRIBUNWIKI: Mamuju Juga Disebut Cocok Jadi Ibu Kota Indonesia, Begini Profil dan Sejarahnya

Baca: Korban Banjir Bandang Desa Bangga Sulteng Butuh Obat Gatal-gatal

Baca: Jeneponto Disebut Layak Jadi Ibu Kota Negara, Begini Kata Iksan Iskandar

Anwar mengatakan daging ayam boiler ini memiliki kisaran harga Rp 22 hingga 24 ribu perkilogram ditangan produsen. Sedangkan ditangan konsumen akan naik Rp 5 hingga 8 ribu perkilogram.

Oleh karena itu, masyarakat Kabupaten Gowa yang akan menjalani ibadah puasa di Bulan Ramadhan diminta tidak perlu khawatir. Sebab, kebutuhan pangan mengenai daging ayam dipastikan tetap terpenuhi walaupun ada peningkatan permintaan.

"Stok dipastikan aman meskipun permintaan meningkat," sambung Anwar.

Ia melanjutkan, selain persediaan ayam, harga telur kini menjadi Rp 38 ribu/rak ditangan produsen. Sedangkan saat dikonsumen akan menaikkan hingga Rp 45 ribu perrak.

Sementara itu, untuk harga bawang merah yang sebelumnya berharga Rp 30 ribu/kg kini menjadi Rp 38 sampai 40 ribu perkilogram.

Begitupun dengan bawang putih yang mencapai harga Rp 45 ribu perkilogram, canb kecil kini menjadi Rp 30 ribu perkilogram, cabe merah besar menjadi Rp 20 ribu perkilogram, dan kentang kini Rp 13 ribu perkilogram.

Kendati demikian, meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan, namun ada juga beberapa komoditas yang tidak naik, bahkan ada yang mengalami penurunan harga seperti tomat.

"Yang turun harga adalah tomat dari Rp 10 ribu/kg kini turun Rp 7 ribu/kg, dan harga yang stabil itu kacang-kacangan, gula pasir, terigu, ikan asin teri, dan gas elpiji," jelas Anwar.

Sebelumnya Pemkab Gowa telah menggelar High Level Meeting (HLM) di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Selasa (30/4/2019) kemarin. Rapat tersebut digelar untuk membahas kondisi harga bahan pokok dan stok jelang ramadhan dan idulfitri ini.

Untuk memastikan stok bahan pokok, Pemkab Gowa menerjunkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Gowa melakukan pemantauan ke pasar-pasar.

Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Berita Terkini