Baca tanpa iklan
TRIBUNPAREPARE.COM, UJUNG-Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Parepare menggelar unjuk rasa di depan Monumen Habibie Ainun, jalan Bau Massepe dalam rangka memperingati Hari Buruh, Rabu (1/5/2019).
Para mahasiswa yang berasal dari perwakilan Universitas Muhammadiyah Parepare (Umpar) dan Universitas Negeri Makassar PGSD ini menuntut sejumlah aturan yang mengekang kaum buruh.
Adapun tuntutan mahasiswa ini yakni tegakkan Undang-Undang 13 Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.
Baca: Dialog Hari Buruh, Serikat Buruh Sulbar Sampaikan 9 Tuntutan ke Pemerintah
Baca: Begini Cara Personel Polres Pangkep Hadapi Pengunjuk Rasa di Hari Buruh
Mahasiswa menuntut salah satu yang ditekankan dalam UU Ketenagakerjaan terkait sistem pengupahan yang saat ini tidak mensejahterahkan buruh.
Kedua, hapuskan sistem outsourcing. Salah satu yang merugikan buruh dalam sistem yakni adanya pemotongan gaji.
Ketiga, tolak upah murah. Kemudian tingkatkan perlindungan terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) diluar negeri.
Selain itu, mendesak anggota DPRD Parepare merumuskan Perda terkait buruh.
Baca: Jateng Salurkan Bantuan Perbaikan Bangunan untuk Korban Bencana di Sulteng
Unjuk rasa ini pun membuat jalur menuju Monumen Habibi Ainun sempat ditutup dan warga terpaksa harus berputar ke arah depan Pelabuhan Nusantara.
Laporan Wartawan Tribun Timur, @adibrencheck
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: