Alasan PKS Percaya Hasil Quick Count, Prabowo Subianto Malah Tidak

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto melakukan sujud syukur usai konferensi pers tentang klaim kemenangannya di kediamannya Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).

"PKS sangat percaya quick count, survei, itu punya metodologi ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan," katanya. 

Berdasarkan hasil quick count sejumlah lembaga survei, pasangan Capres - Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo - Maruf Amin menang atas rivalnya, pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Hasil hitung cepat Litbang Kompas, misalnya, dengan sampel masuk 97 persen, Jokowi - Maruf Amin unggul dengan 54,52 persen, sedangkan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno 45,48 persen.

Kendati demikian, Prabowo Subianto sebelumnya mengklaim kemenangan berdasarkan exit poll, quick count, dan real count yang dilakukan internal timnya.

Hitungan riil internal menunjukkan dirinya bersama calon wakil presiden Sandiaga Uno telah memperoleh suara sebesar 62 persen.

"Ini adalah hasil real count di posisi lebih dari 320.000 TPS," kata Prabowo Subianto disambut sorak sorai para pendukung di depan rumahnya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (18/4/2019).

Prabowo juga menyindir lembaga survei yang hitung cepatnya memenangkan Jokowi - Maruf Amin hanya bekerja untuk satu pihak untuk menggiring opini.

Hasil Quick Count

Berikut rangkuman hasil quick count 10 lembaga survei:

1. Litbang Kompas

data 97,00 persen

Jokowi - Maruf Amin: 54,52 persen

Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 45,48 persen

2. Indobarometer

data 99,67 persen

Halaman
1234

Berita Terkini