Baca tanpa iklan
Sebenarnya, apa perbedaan antara ketiganya?
Diolah dari berbagai sumber, quick count merupakan proses pengambilan data dengan menghitung presentasi hasil pemilu di TPS yang dijadikan sampel.
Jadi, hasil pemilu tak diperoleh dari seluruh TPS, melainkan hanya dari TPS yang dijadikan sampel.
Metode quick count biasanya memberikan gambaran dan akurasi yang lebih tinggi.
Pasalnya, hasil didapatkan dari hasil pemilu langsung dari TPS target, bukan dari pengakuan responden.
Baca: Kenapa Prabowo Kalah Padahal Menang 19 Provinsi, Jokowi - Maruf Cuma 15 Provinsi? Ini Ulasannya
Petugas survei, akan bertanya langsung pada pemilih tersebut siapa yang dipilih.
Jadi, hasil dari exit poll berasal dari pengakuan responden.
Terakhir, ada istilah real count.
Hasil real count berasal dari data yang dikumpulkan dari seluruh pemilih TPS.
Jadi sangat jelas, real count berbeda dengan exit poll atau quick count yang hanya mendapatkan hasil dari sampel saja.
Hasil real count pun akan keluar tak secepat exit poll atau quick count.
Berikut rangkuman hasil quick count atau Hitung Cepat 8 lembaga yang diambil dari sejumlah TPS sampel, Rabu (17/4/2019).
1. Litbang Kompas
data 86,00 persen
Jokowi-Ma'ruf: 54,38 persen