"Kalkulasi ini dilakukan karena pilpres tinggal lima hari lagi. Diperlukan proyeksi elektabilitas dengan mempertimbangkan angka margin of error survei dan asumsi golput," lanjut dia.
Jika dibandingkan dengan hasil survei LSI pada Maret, terjadi penurunan batas bawah kedua pasangan calon.
Batas bawah pasangan Jokowi-Ma'ruf turun sebanyak 0,9 persen, sedangkan batas bawah pasangan Prabowo-Sandiaga turun 2,6 persen.
Batas atas kedua pasangan calon mengalami kenaikan.
Batas atas Jokowi-Ma'ruf naik sebesar 2,6 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga 0,9 persen.
"Terjadi penurunan batas bawah dan batas atas karena dinamika pergerakan margin of error," ujar Ardian.
Parpol Pengusung Jokowi dan Prabowo
Pilpres 2019 diikuti dua kontestan.
Pasangan No Urut 01 Jokowi - KH Maruf Amin diusung tujuh parpol.
Masing-masing:
PDIP (18,95 %)
Golkar (14,75 %)
Nasdem (6,72 %)
PKB (9,04 %)
Hanura (5,26 %)