TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Manajemen Bhayangkara FC mengambil keputusan mengejutkan, karena mencoret gelandang serang asal Brasil, Rubens Raimundo da Silva. Padahal, kompetisi Liga 1 2019 akan bergulir 8 Mei.
Selain itu, Rubens Raimundo da Silva sudah mendapatkan durasi kontrak satu tahun bersama Bhayangkara FC.
Baca: Persija Liburkan Pemain untuk Nyoblos, PSM Bertanding di Hari Pemilu 2019
Baca: Kereta Api Makassar-Parepare Belum Selesai, Pemprov Sulsel Mau Bikin Kereta Listrik
Baca: Cinta Penelope Kanker Stadium Tiga, Ini Kebiasaannya di Masa Lalu
Keputusan untuk melepas Rubens Raimundo da Silva diambil setelah melihat penampilan sang pemain kurang memuaskan di Piala Presiden 2019.
Rubens Raimundo da Silva dinilai tidak memiliki peran yang teramat penting di lini tengah Bhayangkara FC.
"Kami sudah melakukan evaluasi, pemain asing yang tidak sesuai dengan tim kami lepas seperti Rubens Raimundo da Silva," kata Manajer Bhayangkara FC, Sumardji.
Setelah melepas Rubens Raimundo da Silva, Bhayangkara FC akan kedatangan dua pemain asing anyar. Namun, identitasnya masih dirahasiakan.
Rencananya, dalam pekan ini, kedua pemain baru tersebut akan hadir pada sesi latihan Bhayangkara FC.
Setelah melepas Rubens Raimudo, Bhayangkara FC masih memiliki dua pemain asing yakni Anderson Salles dan Lee Yuu-jun.
Artinya, masih tersisa dua slot kuota pemain asing non-Asia untuk didaftarkan ke operator liga.
"Kedua pemain ini posisinya gelandang serang dan penyerang," kata Sumardji.
"Ini sudah fix dan tidak kami trial," tambah Sumardji yang berpangkat AKBP di Kepolisian Republik Indonesia.
Rumor 3 Pemain Pilar Persib Berpeluang Reuni Mario Gomez
Kedatangan kembali mantan pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, ke Indonesia untuk menangani Boreno FC, memunculkan rumor kemungkinan beberapa pilar Maung Bandung ikut pindah ke Pesut Etam.
Setelah mengantar Persib ke posisi 4 Liga 1 2018, manajemen Persib memilih mengakhiri kontrak Mario Gomez.
Mantan pelatih Johor Darul Takzim, Malaysia, itu pun akhirnya memutuskan kembali ke Argentina dan rehat sejenak dari sepakbola.
Menjelang bergulirnya Liga 1 2019, Mario Gomez ternyata kembali ke Indonesia.
Borneo FC membuat pengumuman bakal memakai jasa Mario Gomez untuk kompetisi musim depan, Senin (15/4/2019) lalu.
Mario Gomez menggantikan peran Fabio Lopez yang dipecat oleh Borneo FC, setelah tiga kekalahan di Piala Presiden 2019.
Kedatangan Mario Gomez ke Borneo FC, kemudian memunculkan rumor kemungkinan sang pelatih ‘membajak’ pemain Persib.
Tiga pemain Persib dikabarkan berpotensi reuni dengan Mario Gomez, yakni Ardi Idrus, Ghozali Siregar, dan Bojan Malisic.
Ardi Idrus merupakan pemain yang datang ke Persib di era kepelatihan Mario Gomez.
Mantan pemain PSS Sleman itu kemudian menjelma menjadi andalan Mario Gomez di lini belakang.
Ardi Idrus lebih sering ditempatkan di posisi bek sayap kiri, menggeser Tony Sucipto ke bangku cadangan.
Beberapa kali pula Ardi Idrus dimainkan sebagai bek sayap kanan dan bek tengah oleh Mario Gomez, selama melatih Persib.
Melihat kepercayaan Mario Gomez kepada Ardi Idrus, pemain asal Ternate itu bisa menjadi rekrutan sang pelatih di Borneo FC.
Ada pula Ghozali Siregar yang datang ke Persib berbarengan dengan Ardi Idrus. Ghozali sebelumnya membela PSM Makassar.
Baca: Quick Count Pemilu 2019- Pencoblosan Dimulai 07.00-13.00, Ingat Wajib Bawa Ini, Cara Cek TPS Kamu
Baca: Disaksikan Polisi dan Bawaslu, KPU Sulsel Musnahkan 39 Kg Surat Suara Rusak
Ghozali Siregar tampil dalam 32 pertandingan musim lalu dan mencetak lima gol. Ia menjadi tumpuan penyerangan Persib di posisi sayap kiri pada era Gomez.
Saat ini Persib memiliki stok pemain sayap berlebih setelah kedatangan Frets Butuan dari PSMS Medan dan Esteban Vizcarra.
Dengan banyaknya saingan di Persib, pindah ke Borneo FC untuk mengikuti jejak Mario Gomez mungkin jadi alternatif bagi Ghozali.
Bek tengah asal Serbia, Bojan Malisic, juga menjadi pemain yang berpeluang diboyong Gomez ke Kota Samarinda, markas Borneo FC.
Pemain 34 tahun itu menjadi pilihan utama Mario Gomez untuk mengisi pos bek tengah Persib Bandung, bersama Victor Igbonefo.
Lini belakang Borneo FC memang tengah dalam evaluasi, duet pemain asing Jan Lammers dan Javlon Guseynov, dinilai belum padu dan kurang memuaskan.
Di Piala Presiden 2019 misalnya, Borneo FC kebobolan delapan gol dari tiga pertandingan yang dimainkan di fase grup. (*)