TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Arema FC yang sukses menjadi juara Piala Presiden 2019, masih terus melakukan pembenahan tim menyambut Liga 1 2019 yang mulai bergulir 8 Mei.
Salah satu hasil evaluasi manajemen Arema FC adalah mencoret striker asingnya, Robert Lima Guimaraes.
Baca: Formulis C6 Hanya Blanko Kosong, KPU Sebut Sesuai Petunjuk Pusat, Peradi Nilai Masalah Besar
Baca: FOTO: Pengerjaan Tiang Jembatan Tol Layang Pettarani
Baca: Babak 8 Besar Piala Indonesia - Bhayangkara FC tak Gentar Hadapi PSM Makassar
Manajemen Arema FC tidak pandang bulu dan akan mendepak pemain yang dinilai tidak memberikan kontribusi maksimal.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, membenarkan kabar pencoretan striker asal Brasil tersebut.
"Ya, Gladiator resmi kami lepas," kata Ruddy dikutip dari Surya. Kesepakatannya memang dia sudah tidak akan memperkuat tim di Liga 1 (2019) nanti," tambahnya.
Rumor pencoretan Robert Lima Guimaraes memang ramai dibicarakan, setelah fisik pemain berbadan kekar itu dinilai kurang dan tak sesuai harapan.
Hal itu terlihat ketika Arema FC melawan Persela Lamongan pada babak penyisihan Grup E Piala Presiden 2019.
Pada pertadingan itu, sang pemain dinilai loyo karena kerap terjatuh ketika berduel dengan pemain belakang Persela.
Manajemen Arema akhirnya melakukan tes kesehatan pada Gladiator dan hasilnya pemain ini mengalami kelebihan protein.
Penyebabnya, pemain ini sering mengonsumsi obat pembentuk badan.
Karena tidak ingin mengambil keputusan sepihak, akhirnya manajemen Arema FC menerima usul tim pelatih untuk memberikan kesempatan pada Robert Lima.
Kesempatan itu hingga Arema FC menjalani laga terakhir di Piala Presiden 2019.
Namun apesnya, Robert Lima justru malah mengalami cedera robek otot betis, sehingga absen memperkuat Arema FC di babak semifinal dan final.
Akhirnya, manajemen Arema FC memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan pemain yang akrab disapa Gladiator itu.
"Kami sudah ada kesepakatan dengan Gladiator dan kami hargai keputusannya," tambah Ruddy Widodo.
Diisukan Hengkang, Striker Persebaya Pulang Jenguk Anak
Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman alias Djanur, menjelaskan mengenai kabar hengkangnya striker asing, Amido Balde.
Setelah Persebaya menjalani laga final Piala Presiden 2019 kontra Arema FC, Amido Balde memutuskan pulang ke negaranya, Guinea-Bissau.
Karena hal tersebut, banyak kabar beredar bahwa striker dengan tinggi 193 cm itu hengkang dari Persebaya.
Namun, Djanur dengan tegas membantah kabar hengkangnya Amido Balde.
“Yang saya tahu, dia pulang selama satu minggu untuk melihat keluarganya, terutama anaknya yang baru lahir. Tidak ada berita apa-apa lagi selain itu,” ujar Djanur dikutip dari Surya.
“Dia (Amido Balde) tetap di Persebaya,” tegas mantan pelatih Persib Bandung itu.
Suporter fanatik Persebaya, Bonek, memang sempat kecewa dengan penampilan Amido Balde di pentas Piala Presiden 2019
.Amido Balde dinilai bermain kurang ngotot dan tidak seperti striker sebelumnya, yakni David da Silva.
Dari delapan laga Piala Presiden 2019, Amido Balde menciptakan empat gol dan satu assist.
Jumlah tersebut kalah dari catatan pemain depan lain Bajul Ijo, Manuchekhr Dzhalilov, yang berhasil mengemas lima gol, dan menjadi top skor Piala Presiden 2019.
Persela Coret Tiga Pemain Asing Sekaligus
Kurang sebulan jelang kick-off Liga 1 2019, Persela Lamongan melakukan keputusan penting, yakni mencoret tiga pemain asing yang semuanya berasal dari Amerika Selatan.
Awalnya, tim pelatih dan manajemen Persela mendepak striker Washington Brandao.
Setelah itu, tim ayang dilatih Aji Santoso ini juga mengakhiri kerja sama dengan Jose Sardon (Argentina) dan Jairo Rodrigues (Brasil). Keduanya dilepas pada Senin (15/4/2019).
Aji Santoso yang mantan pemain belakang PSM Makassar memang sangat rutin mengevaluasi penampilan pemain asingnya.
Sang pelatih menilai, ketiga pemain itu tidak memenuhi ekspektasi buat mendongkrak level permainan dan kebutuhan tim.
Dikutip dari Surya, alasan Aji melepas Brandao karena sang penyerang tidak sesuai kebutuhan. "Kami sangat membutuhkan pemain bertipe striker murni," kata Aji Santoso.
Saat ini, Persela hanya memiliki satu pemain asing, yakni Kei Hirose asal Jepang.
Untuk menggantikan slot pemain asing setelah mencoret Brandao, Sardon, dan Jairo, Persela hanya punya waktu singkat sebelum memulai Liga 1 2019 bulan depan. (*)