Jokowi Masuk Kakbah saat Umroh, Ternyata Beginilah Kondisi di Dalam Kakbah, Tonton Videonya

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden RI, Joko Widodo alias Jokowi didampingi Ibu Iriana Jokowi diberi kesempatan masuk ke dalam Kakbah di Masjidil Haram saat menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci, Senin (15/4/2019).

"Salam kami dari di Tanah Suci untuk seluruh rakyat Indonesia."

Turut serta mendampingi Presiden, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel.

Isi Dalam Kakbah

Selama ini kita sering melihat video Kakbah dan Masjidil Haram.

Bagi yang pernah berhaji atau berumrah, bahkan telah melihat Kakbah secara langsung.

Namun bagaimana dalamnya ka’bah tidak banyak yang tahu dan tidak sembarang orang bisa memasukinya.

Arab Saudi memiliki agenda rutin –konon setahun dua kali- untuk membersihkan dan merapikan bagian dalam Kakbah. 

Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz langsung memimpin acara tersebut didampingi oleh Imam Masjidil Haram, Syaikh Abdurrahman As Sudais.

Raja Salman saat membersihkan dinding Kakbah. (SAUDI PRESS AGENCY)
Raja Salman shalat sunnah dalam Kakbah. (SAUDI PRESS AGENCY)
Raja Salman berdoa usai shalat sunnah. (SAUDI PRESS AGENCY)
Raja Salman keluar Kakbah. (SAUDI PRESS AGENCY)

Beruntung, agenda tersebut diabadikan oleh Televisi Nasional Saudi dan disebarkan pula melalui video sehingga umat Islam bisa mengetahui serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Raja Salman di dalam Kakbah.

Mulai dari shalat sunnah di dalam Kakbah setelah memasukinya, kemudian berdoa dan diakhiri dengan membersihkan dinding dalam Kakbah.

Sejarah Perkembangan Kakbah

Kakbah yang juga dinamakan Bayt al 'Atiq (Arab: بيت العتيق, Rumah Tua) adalah bangunan yang dipugar pada masa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail setelah Nabi Ismail berada di Mekkah atas perintah Allah Swt.

Dalam Alquran, surah 14:37 tersirat bahwa situs suci Kakbah telah ada sewaktu Nabi Ibrahim menempatkan Hajar dan bayi Ismail di lokasi tersebut.

Pada masa Nabi Muhammad Saw berusia 30 tahun (sekitar 600 M dan belum diangkat menjadi rasul pada saat itu), bangunan ini direnovasi kembali akibat banjir bandang yang melanda kota Mekkah pada saat itu.

Halaman
123

Berita Terkini