Baca tanpa iklan
Namun disampaikan Bejo, ia sudah menyiapkan antisipasi.
“Penggantinya banyak opsi, nanti tergantung coach Djanur, saya sampaikan masukan, ada beberapa pemain. Rizal bisa, karena di internal sebelum jadi bek kanan, ia di gelandang bertahan. Rian (Rachmat Irianto) juga bisa, dia pernah di gelandang bertahan. Banyak opsi,” tutur Bejo.
“Apapun hasilnya nantinya, kami harus berani mencoba dengan komposisi yang ada dengan tanpa adanya Hidayat,” tambah mantan bek Timnas Indonesia tersebut.
Selain melakukan ubahan pada lini tengah. Di posisi penjaga gawang juga akan ada torasi, dengan mamainkan Abdul Rohim, setelah di Leg pertama mamainkan Miswar Saputra.
Rotasi penjaga gawang tidak lupas dari performa kurang bagus Miswar di Leg pertama yang melakukan blunder hingga berbuah gol penyama keudukan 2-2 bari Arema FC.
“Dimana-mana sama, setiap ada kesalahan dan kritik, pasti ada perubahan. Dan itu wewenang dan hak priogratif dari coach Djanur,” ungkap Bejo.
“Pergantian, itu wewenang coach Djanur. Disini saya mewakili, karena coach Djanur berhalangan untuk modul terakhir AFC Pro,” tutupnya.
Pelatih kepala Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman sedang tidak bersama tim karena melanjutkan kursus kepelatihan AFC Pro di Jogja yang baru akan berakhir hari ini (11/4/2019).
Baca: Link Live Streaming Arema FC vs Persebaya Surabaya Final Piala Presiden, Jokowi Batal Hadir
Baca: Final Piala Presiden 2019 - Persebaya vs Arema FC 2-2, Tugas Berat Irfan Jaya Cs di Kanjuruhan
Baca: Final Piala Presiden 2019 Persebaya Vs Arema FC - Bu Risma Bersih-bersih Stadion Gelora Bung Tomo
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur:
11
Arema FC Harus Kerja Keras dan Kerja Cerdas
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija meminta pada pemainnya agar bekerja keras serta bermain cerdas untuk menghadapi laga penentu juara Piala Presiden 2019.
Arema FC sukses menahan imbang 2-2 Persebaya Surabaya pada final leg pertama Piala Presiden 2019, Selasa (9/4/2019) lalu di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.