TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Rencana pengiriman darah memakai pesawat tanpa awak atau drone ke pedalaman Kabupaten Luwu Utara mendapat respon positif dari sejumlah pihak.
Langkah itu dinilai tepat mengigat akses yang sulit untuk menjangkau wilayah pedalaman Luwu Utara seperti Kecamatan Seko.
Ketua Pemuda Islam Luwu Utara, Kasdi, bahkan berharap program ini segera dilaksanakan.
Baca: Pengiriman Darah ke Seko Menggunakan Drone, Begini Penjelasan Bupati Luwu Utara
Baca: Polres Bantaeng Siagakan 230 Personil Pada Pemilu 2019
Baca: VIDEO: Kondisi Korban Terkena Busur saat Penyerangan Sekretariat Organda di BTN Asal Mula
"Agar cepat pula dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ucap Kasdi kepada TribunLutra.com, Selasa (9/4/2019) siang.
Program ini diharapkan menjadi jawaban atas kebutuhan darah di Seko yang acapkali tak terpenuhi, terutama ketika ada ibu melahirkan.
"Semoga program ini berjalan sesuai dengan rencana," papar dia.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah berencana membuat program percontohan pengiriman darah menggunakan drone.
Proyek nasional ini dilakukan di Luwu Utara, Sulawesi Selatan, karena dinilai sangat memungkinkan.
Pengiriman rencananya dilakukan dari ibu kota Luwu Utara, Masamba ke Seko untuk kebutuhan ibu melahirkan.
Drone nantinya membawa beban maksimal enam kilogram dengan waktu tempuh sekitar tiga jam.
Laporan Wartawan TribunLutra.com, @chalik_mawardi_sp
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur:
B