'Bocor', Pertemuan Tertutup Kapolda Sulsel dan Pengusaha Makassar Ternyata Bahas Pilpres, Ini Isinya

Penulis: Muslimin Emba
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana depan rumah jabatan kapolda Sulsel, Jl Andi Mappaodang, Makassar, Selasa (9/4/2019) malam.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tidak hanya dilarang masuk areal rumah jabatan (rujab) Kapolda Sulsel, media juga dilarang berada di sekitar rujab orang nomor satu di Polda Sulsel itu.

Seperti itulah yang dialami Tribun, saat hendak meliput pertemuan Kapolda Sulsel Irjen Pol Hamidin dengan sejumlah pengusaha di rumah jabatannya, Jl Andi Mappaodang, Makassar, Selasa (9/4/2019) malam.

Pertemuan yang berlangsung tertutup itu, hanya memperbolehkan pengusaha yang membawa undangan memasuki rumah jabatan.

Tribun yang hendak masuk meliput, terhalang di gerbang masuk yang dijaga personel Brimob.

Tribun pun menuju ke lorong samping kiri rujab Kapolda Sulsel.

Di jalan  setapak itu, Tribun mendengar perbincangan dari dalam rujab yang menggunakan microphone.

Oleh MC, terdengar mempersilahkan Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sulsel, Willianto Tanta.

"Acara selanjutnya yaitu kami persilahkan bapak Willianto Tanta selaku Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sulsel, dengan hormat kami persilahkan," kata MC bersuara perempuan.

Dengan menggunakan microphone, Wilianto Tanta pun memberikan sambutan.

"Yang saya hormati dan saya banggakan bapak Kapolda kita sebagai tuan rumah pada malam hari ini yang berkenan mengundang kita semuanya untuk hadir di acara malam ramah tamah ini," kata pemilik Phinisi Hospitality Group tersebut.

Dalam sambutannya Wilianto menjelaskan, bahwa yang hadir dalam pertemuan itu merupakan pengusaha-pengusaha yang cukup mapan di Makassar.

"Yang hadir semua pengusaha-pengusaha yang punya usaha cukup mapan di Makassar, tepuk tangan dulu," kata Wilianto disambut tepukan tangan hadirin.

Pertemuan itu, menurutnya bentuk kecintaan Hamidin terhadap pengusaha-pengusaha di Makassar.

Wilianto Tanta juga mengungkap bahwa dirinya tidak asing lagi dengan Irjen Pol Hamidin.

"Saya juga sampaikan bahwa saya kenal beliau pak Hamidin waktu masih jabat kapolres di Gowa tahun 2004 kurang lebih 15 tahun lalu," jelasnya.

Saat Tribun hendak mendengar dan merekam lanjutan sambutan Wilianto dan Irjen Pol Hamidin, seorang personel Brimob bersenjata laras panjang menghampiri dan menyuruh untuk meninggalkan lokasi.

Tribun pun bergeser ke arah timur rujab Kapolda Sulsel tepatnya ke arah Jl Kumala.

Sekitar satu jam lebih menunggu, akhirnya pengusaha yang melakukan pertemuan tertutup dalam rujab kapolda itu, keluar menuju mobilnya yang diparkir di dekat pertigaan Jl Andi Tonro-Jl Kumala.

Saat dihampiri, pengusaha yang hendak ke mobilnya mengungkapkan pertemuan tertutup itu membahas Pemilu 2019.

"(Yang dibahas) supaya tidak golput, ya... ajakan untuk memilih'ji saja," ujar pengusaha berbaju batik itu.

Ia pun menegaskan dalam pertemuan tertutup itu, tidak ada arahan untuk menggunakan hak pilih ke pasangan calon tertentu.

"Tidak, tidak, tidak, 100 persen tidak. bebasji memilih," ujar pengusaha yang enggan menyebut nama itu.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani yang dikonfirmasi terkait perbincangan dalam pertemuan itu, belum memberikan keterangan.

Berita Terkini