Benarkah Motif Asmara Sesama Jenis Jadi Penyebab Tewasnya Guru Honorer Dalam Koper? Jawaban Polisi

Editor: Waode Nurmin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Motif Pembunuhan Budi Hartanto Guru Honorer di Blitar

"Ada indikasi juga pelaku pembunuhan dilakukan secara berkelompok," katanya saat ditemui awak media di ruang Humas Polda Jatim, Kamis (4/4/2019).

 

Dugaan itu, lajut Frans Barung, diperkuat karena lokasi di temukannya koper berisikan mayat pria guru honorer asal Kediri itu, berada di pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Udanawu, Blitar.

Medan lokasi yang cukup sulit, dinilai Frans Barung, mustahil dilakukan pelaku seorang diri.

"Karena tidak mungkin yang bersangkutan membuang mayat itu seorang diri," lanjutnya.

Posisi mayat itu tertekuk memenuhi ruang koper itu.

Saat diidentifikasi, mayat itu dalam keadaan terpotong tanpa kepala.

Selain itu juga terdapat beberapa luka goresan di beberapa anggota tubuh mayat tersebut, meliputi tangan dan kaki.

Sekadar diketahui, sesosok mayat ditemukan di dalam koper yang tergeletak di pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Udanawu, Blitar, Rabu (3/4/2019).

Mayat berjenis kelamin laki-laki itu bernama Budi Hartanto (28), warga Jalan Taman Melati, Tamansari, Kediri.

Baca: Terkuak Cara Pelaku Bunuh Guru Honorer dan Simpan Tubuh Tanpa Kepala di Koper

Baca: 6 Fakta Kasus Mayat Tanpa Kepala dalam Koper, Korban Guru Honorer & Punya Banyak Bisnis, Pelakunya?

Baca: 3 FAKTA Mayat dalam Koper Tanpa Kepala di Blitar, Keluarga Ungkap Kelakuan ‘Aneh’ Guru Budi Hartanto

Baca: Guru Honorer Tewas Tanpa Kepala, Tubuhnya Ditemukan Dalam Koper, Hal Tidak Biasa Ini Terjadi

Ia dikenal pendiam, dan berprofesi sebagai guru kesenian di SDN Banjarmlati yang berstatus sebagai guru honorer.

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Berita Terkini