"13 orang itu adalah mereka yang terbilang dekat dan mereka yang terbilang terakhir berkomunikasi dengan si korban," lanjutnya.
Terbaru, Barung mengatakan ada dugaan pembunuhan dilakukan tidak sendiri.
Ada dugaan pembunuhan seorang guru honorer dilakukan secara berkelompok.
"Ada indikasi juga pelaku pembunuhan dilakukan secara berkelompok,".
Medan lokasi yang cukup sulit, dinilai Frans Barung, mustahil dilakukan pelaku seorang diri.
"karena tidak mungkin yang bersangkutan membuang mayat itu seorang diri," lanjutnya.
Posisi mayat itu tertekuk memenuhi ruang koper itu.
Saat diidentifikasi, mayat itu dalam keadaan terpotong tanpa kepala.
Selain itu juga terdapat beberapa luka goresan di beberapa anggota tubuh mayat tersebut, meliputi tangan dan kaki.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Unggahan Terakhir Guru Budi yang Mayatnya Ditemukan Tanpa Kepala, Sempat 'Curhat' Menunggu Seseorang, http://jatim.tribunnews.com/2019/04/05/unggahan-terakhir-guru-budi-yang-mayatnya-ditemukan-tanpa-kepala-sempat-curhat-menunggu-seseorang?page=all.