PSM melepas Steven Paulle setelah berakhirnya kompetisi Liga 1 2018 setelah dua musim bersama pelatih Robert Rene Alberts.
Sebagai pengganti Paulle, pelatih Robert Rene Alberts menggaet mantan stopper Barito Putra, Aaron Evans, untuk berduet dengan Abdul Rahman di jantung pertahanan PSM.
Sebagai alternatif untuk mengisi posisi stopper, PSM mendatangkan mantan bek tengah Madura United, Munhar.
Sebelum bergabung dengan Persija Jakarta, Paulle sempat dikaitkan dengan beberapa klub, seperti Bali United.
Baca: Suami Siti Zulaeha Djafar Ungkap Kejanggalan Motif Wahyu Jayadi Bunuh Istrinya, Tak Mungkin Emosi?
Baca: Prabowo Subianto Buka-bukaan Sebut Nama Menteri di Kabinetnya Jika Terpilih,Ada yang Lulusan Harvard
Pelatih Kalteng Putra Komentari Gol Kontroversial Patrich Wanggai
Pelatih Kalteng Putra, Gomes de Oliviera, mengaku memaklumi ‘kesalahan’ wasit Thoriq Alkatiri terkait gol kontroversial yang terjadi pada laga kontra Persija Jakarta.
Kemenangan Kalteng Putra atas Persija Jakarta pada babak perempat final Piala Presiden 2019 diwarnai gol kontroversial yang dicetak oleh Patrich Wanggai.
Kalteng Putra menang 5-4 atas Persija Jakarta lewat drama adu penalti dalam laga yang digelar di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Kamis (28/3/2019) sore.
Pertandingan langsung dilanjutkan ke babak adu penalti, setelah kedua tim bermain imbang 1-1 dalam waktu normal.
Kalteng Putra unggul 1-0 terlebih dahulu lewat gol Patrich Wanggai pada menit ke-57, memanfaatkan sepak pojok. Persija membalas melalui Bruno Matos di menit ke-77.
Gol Patrich Wanggai ini diprotes keras oleh pemain Persija yang sempat mogok bertanding, lantaran menilai mantan pemain Persib Bandung itu mencetak gol dengan tangannya.
Selain gol Patrich Wanggai, Bruno Matos juga dinilai berdiri pada posisi offside saat menerima bola dari Heri Susanto, sebelum menceploskan bola ke gawang yang dijaga Dimas Galih Pratama.
Menanggapi gol kontroversi pemainnya, pelatih Kalteng Putra Gomes de Oliviera mengatakan, wasit bisa melakukan kesalahan.
"Saya tidak lihat, tetapi banyak orang di kotak penalti dalam duel bola lepas dan gol. Yang saya lihat bola masuk ke gawang," kata Gomes saat memberikan keterangan pers, seusai laga.
"Soal gol Patrich, saya tidak bisa bicara lagi. Apalagi wasit juga manusia biasa," tambahnya.
Sementara soal kemenangan timnya, Gomes merasa bangga pasukannya bisa meraihnya di kandang Persija yang mendapat dukungan penuh dari suporternya, The Jak Mania. (*)